Berita Banjarmasin

ACT Kalsel Luncurkan Program Wakaf UMKM, Syahrul: Awal Kebangkitan Ekonomi Baru

Global Wakaf-Aksi Cepat Tanggap meluncurkan program Wakaf UMKM, tujuannya memberikan stimulus kepada para pelaku UMKM

Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Eka Dinayanti
ACT Kalsel untuk Bpost
Foto bersama usai peluluncuran dan penyerahan bantuan modal bagi UMKM, di Halaman Masji Sabilal Muhtadin Banjarmasin. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Dampak pandemi covid-19 tak hanya berimbas pada sektor kesehatan, namun juga ikut dirasakan pada sektor perekonomian, baik sektor makro maupun mikro.

Tak terkecuali di Kalimantan Selatan, di mana sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM), di Bumi Lambung Mangkurat ini juga diterpa badai pandemi covid-19.

Melihat realita tersebut, Global Wakaf-Aksi Cepat Tanggap (ACT) meluncurkan program Wakaf UMKM.

Tujuannya, untuk memberikan stimulus kepada para pelaku UMKM, agar kembali bangkit di tengah pandemi covid-19. Minggu (27/6/2021).

Baca juga: Kompak Berkaos Hitam, Puluhan Mahasiswa UIN Antasari Banjarmasin Menggelar Aksi Solidaritas

Baca juga: Orasi di Depan Kampus, Masiswa UIN Antasari Bajarmasin Kecam Tindakan tindak represif Aparat

Dengan mengusung tagline 'Bersama Angkat UMKM Indonesia'.

Program ini sendiri diresmi di Provinsi Kalimantan Selatan, tepatnya di Halaman Masjid Sabilal Muhtadin Banjarmasin.

Direktur ACT Regional Indonesia Timur Syahrul Mubaraq mengatakan, sebagai lembaga sosial ACT tak hanya berfokus pada penanganan kebencanaan.

Misal penanggulangan hingga pemulihan (recovery) pasca bencana, akan tetapi ACT juga mengusung program pemberdayaan ekonomi masyarakat khususnya pelaku UMKM.

"Kami di ACT sangat memahami dan melihat bahwa ada satu sarana yang diturunkan oleh Allah SWT ke dunia, yang dapat menjadi solusi dalam kehidupan manusia. Salah satunya adalah wakaf," kata Syahrul.

DItambahkan Syahrul, program Wakaf UMKM ini merupakan jawaban dari permasalahan ekonomi masyarakat, terutama pelaku UMKM yang terdampak pandemi Covid-19.

Baca juga: Kebakaran di Kalsel, Api Berkobar di Kelurahan Jawa Laut Martapura, Hanguskan Dapur Rumah Kosong

Baca juga: Sebanyak 11 Sekolah Dasar di Kabupaten Kapuas Jadi Lokasi Program Kampus Mengajar

Program ini sendiri berupa pemberian modal usaha kepada pelaku UMKM, serta pendampingan yang dilakukan oleh tim Global Wakaf-ACT.

'Dengan adanya program Wakaf UMKM ini, harapannya dapat menjaga masyarakat, khususnya pelaku UMKM agar bisa bertahan. Kami tak hanya memberikan bantuan modal, tetapi kami juga melakukan pendampingan. Harapannya, selama satu hingga dua tahun ke depan masyarakat yang kami bantu ini akan dapat membantu sesamanya," imbuh Syahrul.

Kehadiran program Wakaf UMKM ini sendiri, mendapat sambutan yang positif dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Selatan Dr. Safrizal ZA, yang diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Ir. Fathurrahman.

Dia mengatakan, program yang ditawarkan oleh Global Wakaf-ACT tersebut dapat menjadi stimulus bagi pelaku UMKM khususnya di Kalimantan Selatan.

"Pj Gubernur sangat mengapresiasi bidang ini. Ini adalah tugas mulia di bidang kemanusiaan dan banyak sekali yang telah dilakukan oleh ACT. Semoga dengan adanya program Wakaf UMKM ini, dapat meringankan pelaku UMKM yang tidak mampu, terutama yang terdampak pandemi Covid-19 dan bencana di Kalsel,” tutur Fathurrahman.

Di Kalimantan Selatan sendiri, tercatat ada 117 penerima manfaat dari program Wakaf UMKM.

Selain itu, pada peluncuran program Wakaf UMKM juga dipamerkan berbagai produk, dari pelaku UMKM penerima manfaat program.

Di antaranya sayur-sayuran, produk makanan ringan dan lain-lain sebagainya.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved