Berita HSS
Bupati HSS Achmad Fikry Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Ida Manggala
Korban kebakaran di Desa Ida Manggala dapat bantuan dari Bupati HSS, yaitu uang tunai untuk perbaikan rumah. Sebelumnya, sembako dan keperluan dapur.
Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS), Drs H Achmad Fikry, menyerahkan bantuan untuk korban kebakaran di Desa Ida Manggala, Kecamatan Sungai Raya, Minggu (27062021).
Bantuan tersebut diserahkan kepada Muhammad Sidik (51). Bantuan yang diberikan berupa uang tunai untuk perbaikan rumah dari Dinas Sosial dan dokumen kependudukan dari Disdukcapil Kabupaten HSS.
Sebelumnya, setelah terjadinya kebakaran, pemkab juga menyerahkan bantuan tanggap darurat berupa bantuan sembako dan keperluan dapur untuk Desa Ida Manggala Kabupaten HSS tersebut.
Bupati HSS H Achmad Fikry, mengatakan, bantuan ini diberikan sebagai bentuk perhatian dan kepedulian pemkab terhadap warganya yang mendapat musibah kebakaran.
Baca juga: Pemerintah Kabupaten HSS Serahkan Bantuan kepada Korban Kebakaran di Ida Manggala
"Walaupun nominalnya tidak seberapa besar, setidaknya ini adalah upaya kami untuk bisa meringankan beban masyarakat," katanya.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Satpol PP dan Damkar Kabupaten HSS, Nur Abdi Kusuma Jaya, menjelaskan, kronologi kejadian yang terjadi saat Kamis (24/6/2021).
Sementara itu, Dinas Sosial, Nordiansyah, mengatakan, bantuan yang diberikan sebesar Rp 6 juta.
Angka tersebut sudah berdasarkan penghitungan dari Satpol PP dan Damkar Kabupaten HSS untuk memverifikasi.
Lebih lanjut Nordiansyah menjelaskan nominal yang diberikan berdasarkan perhitungan yang dilaksanakan oleh Satpol PP dan Damkar.
Kemudian, Dinsos yang meneruskan ke Pengelola Keuangan. Lalu, disalurkan kepada korban.
Kepala Disdukcapil Kabupaten HSS, Bardamaini, mengungkapkan, terkait dengan penanggulangan bencana, pihaknya mempunyai inovasi, yaitu Layanan Tanggap Bencana (Lacana).
Baca juga: Kebakaran Kalsel di HSS, Ditinggal Menginap di Tempat Keponakan, Rumah Sidik Dilumat Api
"Dinas Dukcapil mempunyai grup dan bekerja sama dengan Dinas Sosial, ketika ada bencana kami langsung tanggap terkait dengan inovasi kami yaitu Lacana (Layanan Tanggap Bencana). Sehingga ketika kami tahu, kami kroscek dengan aparat desa terkait dengan masalah biodata dan sebagainya. Disamping itu juga kami sandingkan dengan laporan dari grup kemudian sudah dapat datanya kami langsung kami jadikan prioritas utama," katanya.
Korban juga diberikan pelayanan administrasi berupa kartu keluarga, KTP, akta kelahiran dan KIA, Dinas Dukcapil. Itu artinya, dokumen kependudukan yang terbakar akan diganti dan menjadi prioritas utama.
(Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)
