Berita Tanahlaut
Tala Terus Kembangkan Bawang Merah, dari Ambungan Akan Diperluas ke Beberapa Desa ini
pembudidayaan bawang merah akan dikembangkan pada tujuh desa lainnya di beberapa kecamatan di Tala
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
Luasan areanya empat hektare.
Selanjutnya bibit tersebut akan dikembangkan untuk ditanam di sejumlah tempat lain seluas 21 hektare.
Ia berharap dalam beberapa tahun kedepan hasil panen mereka dapat memenuhi kebutuhan bawang merah yang ada di Tanahlaut.
Melalui penangkaran pihaknya mendorong petani untuk melaksanakan pengembangan komoditas dataran tinggi itu.
Diharapkan petani yang berhasil mengembangkan bawang merah menularkan kepada petani lain.
Baca juga: Sistem Tilang Elektronik di Banjarmasin Tunggu Peluncuran ETLE Tahap Dua Nasional di Bulan Juli
"Semoga saja nanti ketergantungan kita terhadap pasokan bawang merah dari pulau Jawa dapat diatasi,” kata Malik.
Pejabat eselon III di Tala ini mengatakab bawang merah merupakan salah satu pemicu inflasi di Kabupaten Tanahlaut bersama cabai dan Ikan gabus (haruan).
Karena itu peluang pasarnya sangat cerah.
Gunawan, salah satu petani bawang merah mengaku bersyukur karena terus mendapat dukungan dari pemerintah daerah dalam usahanya mengembangkan bawahh merah, Mulai dari benih, pupuk, dan kelengkapan lainnya.
Ia mengatakan hasil penangkaran bawang merah yang ia lakukan hasilnya cukup bagus.
Ia pun berharap kelak benihnya tersebut dapat dimanfaatkan petani lainnya.
Dikatakannya, panen bawang merah pun tergolong cepat, hanya 60-70 hari sehingga dalam setahun setidaknya bisa dua kali tanam.
Namun memang perawatan tergolong rumit sehingga memerlukan ketelatenan dan ketepatan penanganan hingga pasca panen.
(banjarmasinpost.co.id/roy)
