Berita Banjarmasin

Mahasiswa Prodi Geografi FISIP ULM Paparkan Karakteristik Bentang Meratus Kalsel

Mahasiswa Geografi FISIP ULM uraikan bentang lahan perbukitan Desa Kapul Balangan, rawa Desa Banyu Irang HSU, perairan Desa Teluk Tamiang Kotabaru.

Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Alpri Widianjono
PRODI GEOGRAFI FISIP ULM UNTUK BPOST GROUP
Poster kegiatan desiminasi hasil KKL 1 tentang karakteristik dan potensi bentang lahan Meratus di Kalimantan Selatan dari mahasiswa Prodi Geografi FISIP Universitas Lambung Mangkurat. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Setelah melakukan Kuliah Kerja Lapangan, mahasiswa Program Studi Geografi FISIP Universitas Lambung Mangkurat, Kalimantan Selatan, melaksanakan desiminasi.

Materi yang dipaparkan adalah karekteristik dan potensi bentang lahan Pegunungan Meratus di Kalsel.

Masing-masing bentang lahan di perbukitan Desa Kapul Kabupaten Balangan, rawa di Desa Banyu Irang Kabupaten Hulu Sungai Utara dan perairan laut Desa Teluk Tamiang Kabupaten Kotabaru, Kalsel.

Dilaksanakan secara daring, acara tersebut menghadirkan empat penanggap, di antaranya Kasubid Infrastruktur dan Kewilayahan Bappeda Kalsel, Dedi Hidayat.

Pengelola Data Dinas Sosial, Provinsi Kalsel, Amrullah AH, Kepala Bidang Pengawasan Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin, Wahyu Hardi Cahyono, dan BMKG-Stasiun Meterologi Kelas II Syamsudin Noor Banjarmasin, Supratono.

Baca juga: UPDATE Covid-19 Kalsel: 1 Meninggal, Positif 55 Orang, 70 Pasien Sembuh

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 untuk Anak, Dinkes Kalsel Tunggu Petunjuk Pusat

Kepala Prodi Geografi FISIP ULM Banjarmasin, Dr Nasruddin M Sc, menjelaskan, kegiatan desiminasi tersebut penting untuk dilaksanakan. Sebab, item penilaian terakhir dalam kegiatan KKL.

"KKL di Prodi Geografi diawali dengan pra lapangan, lalu survei pendahuluan, menyiapkan segala sesuatu sebelum ke lapangan. Setelah di lapangan dilakukan penilaian secara individu dan juga kelompok," katanya, Selasa (29/6/2021).

Lanjut Nasruddin menjelaskan, setelah di lapangan, mahasiswa selanjutnya melakukan pengolahan data yang di sampaikan melalui draft laporan.

"Setelah itu dilakukan pengujian, sebenarnya mirip seperti hari ini desiminasi, tetapi kalau di kampus penanggapnya dari dosen," jelasnya.

Dengan dilaksanakannya desiminasi tersebut Nasruddin pun berharap, seluruh kegiatan Prodi Geografi bisa mendapat dukungan dari berbagai pihak.

Pengamatan Intensitas matahari menggunakan alat campbell stokes Prodi Geografi FISIP ULM
Pengamatan Intensitas matahari menggunakan alat campbell stokes Prodi Geografi FISIP Universitas Lambung Mangkurat, Kalimantan Selatan. (Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)

Mengingat, Prodi Geografi merupakan prodi baru yang memiliki anggaran dan peralatan yang masih sangat minim.

"Kami siap mendukung semua program di pemerintah yang terkait dengan geografi, misal pemetaan, namun kami sangat terkendala dengan peralatan," ucapnya

Sementara itu, kegiatan secara virtual ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik, ULM, Dr H Aminuddin Prahatama Putra.

Aminuddin mengatakan, ia memberikan apresiasi atas kegiatan pengenalan bentanglahan yang sudah dilakukan mahasiswa Prodi Geografi. Karena menurutnya kegiatan ini menambah wawasan mahasiswa. 

"Kalau diperhatikan, mahasiswa yang hanya kuliah di prodinya, maka di sana ada keterbatasan. Sehingga, mereka harus bisa melihat kondisi sebenarnya di lapangan," ujarnya.

Baca juga: Tes RT-PCR Masuk Kalteng Dinilai Pengusaha Jasa Pengiriman di Banjarmasin Sangat Memberatkan

Baca juga: Pengusaha Travel Banjarmasin Ini Kandangkan 11 Mobil Gegara Wajib Suket Negatif Covid-19

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved