Berita Banjarbaru

Lonjakan Covid-19 di Jawa, Disdikbud Tak Berlakukan Penundaan PTM Sekolah di Kalsel

Hingga kini belum ada kabar akan penundaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk SMA, SMK dan SLB di Kalsel.

Penulis: Milna Sari | Editor: Hari Widodo
banjarmasinpost.co.id/donyusman
Pelaksanaan vaksinasi covid 19 bagi guru di tabalong untuk dukung pelaksanaan PTM 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Meski terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Jawa, Namun hingga kini belum ada kabar akan penundaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk SMA, SMK dan SLB di Kalsel.

Sekretaris Disdikbud Kalsel Hadeli saat dihubungi Jumat (2/7/2021) hingga kini belum ada keputusan akan penundaan PTM yang sebelumnya sudah diagendakan pada tahun ajaran baru 2021 ini.

"Tidak ada kabar akan penundaan, tapi bisa saja dikaji lagi melihat kondisi penyebaran Covid 19 kini," ujarnya.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan sebelumnya menetapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kalsel akan digelar pada tahun ajaran baru tahun ini meski tak serentak semua sekolah.

Baca juga: Luhut Binsar Panjaitan : PPKM Darurat 3-20 Juli 2021 di Jawa Bali, PTM Tak Bisa Diberlakukan

Baca juga: Satgas Covid-19 HSS Bahas PTM, Sekolah Nyatakan Kesiapan PTM

Baca juga: Bersiap Hadapi PTM, SMA Sabilal Muhtadin Dapat Sosialisasi dari Puskesmas

Setiap kabupaten kota nantinya akan ada satu sekolah pilotting yang memulai PTM. Jadi ada 13 SMA di Kalsel yang akan memulai pembelajaran tatapi muka tahun ajaran baru ini.

Sementara untuk SMK ada 11 sekolah di tiap kabupaten kota kecuali di Tabalong, dan Barito Kuala. SLB nantinya ada enam sekolah pilotting.

Hanya sekolah yang benar-benar sudah siap baru diberi izin untuk menggelar PTM. Selain itu, semua guru di sekolah wajib sudah divaksinasi Covid 19. (Banjarmasinpost.co.id/Milna Sari)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved