Haji 2021
Arab Saudi: 60.000 Orang yang Terpilih Tunaikan Ibadah Haji Tahun 2021 Wakili 150 Negara
Di musim haji tahun ini hanya ada 60 ribu jemaah yang memenuhi syarat melaksanakan ibadah haji. Mereka multinasional dan telah mewakili 150 negara
BANJARMASINPOST.CO.ID, MEKKAH - Di tengah pandemi covid-19 yang masih belum berlalu, Arab Saudi resmi mengumumkan penyelenggaraan musim haji 2021.
Namun, di musim haji tahun ini hanya ada 60 ribu jemaah yang memenuhi syarat melaksanakan ibadah haji.
Dilaporkan kantor berita resmi Saudi Press Agency (SPA) pada Kamis (8/7/2021) waktu setempat, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengatakan kandidat haji yang terpilih itu dari multinasional dan telah mewakili 150 negara. Mereka telah melalui periode pendaftaran portal online.
Disebutkan, sebanyak 558.270 orang telah mengajukan permohonan untuk menunaikan ibadah haji tahun ini.
Baca juga: Jelang Musim Haji 2021, Arab Saudi Tegaskan Kesiapan Terima Jemaah 60.000 Jemaah Tahun Ini
Baca juga: Materi Khutbah Sholat Idul Adha 2021 yang Bisa Dikerjakan di Rumah, Haji dan Kurban di Masa Pandemi
Kementerian mengatakan kandidat yang memenuhi syarat dipilih sesuai dengan beberapa kondisi, termasuk usia dan mereka yang melakukan ibadah haji untuk pertama kalinya selain "mematuhi aturan tindakan pencegahan, " lapor SPA, dilansir dari Tribunnews.com dengan judul Arab Saudi Umumkan 60.000 Orang yang Terpilih Tunaikan Ibadah Haji Tahun 2021,
Dari 558.270 orang yang mengajukan permohonan haji tahun ini, 59 persen adalah pemohon laki-laki sedangkan 41 persen berjenis kelamin perempuan.
Pada bulan Juni, Arab Saudi mengumumkan akan membatasi ibadah haji tahun ini kepada 60.000 penduduk dan warga negara yang tinggal di Kerajaan Saudi karena pandemi virus corona yang sedang berlangsung.
Kementerian juga telah menyerukan kepada semua jamaah yang telah diberikan izin haji tahun ini untuk segera melengkapi vaksin keduanya.
Kementerian Haji dan Umrah mengklarifikasi bahwa jemaah haji akan diterima pada tanggal 7 dan 8 Dzulhihijah di empat pusat penerimaan.
Setelah itu mereka akan diangkut dengan bus ke Masjidil Haram di Mekkah untuk melakukan Tawaf Kedatangan sebelum menuju ke Situs Suci.
Dalam syarat dan ketentuan disebut, mereka yang terpilih melakukan haji harus bebas dari penyakit kronis apa pun, dan berusia antara 18 hingga 65 tahun bagi mereka yang sudah menerima vaksinasi virus Corona sesuai dengan langkah-langkah vaksinasi kerajaan.
Jemaah haji harus divaksinasi lengkap, atau mereka yang menerima satu dosis vaksin COVID-19 setidaknya 14 hari sebelumnya, atau mereka yang divaksinasi setelah sembuh dari infeksi virus Corona.
Sebelumnya pada tahun 2019, hampir 2,5 juta jemaah melakukan ibadah haji sebelum pandemi Corona melanda. Ibadah haji tahunan diperkirakan akan dimulai sekitar 17 Juli mendatang.
Arab Saudi tahun lalu membatasi haji hanya untuk sekitar 10.000 penduduk. Dua pertiganya adalah penduduk asing dari 160 kewarganegaraan berbeda. Sepertiganya adalah personel keamanan dan staf medis Saudi. (SPA/Alarabiya).
Baca juga: Penundaan Haji adalah Kewenangan Pemerintah Arab Saudi, Bukan Keinginan Pemerintah Indonesia
Baca juga: Idul Adha 1442 H, Niat dan Tata Cara Dilakukan Sahibul Kurban di Hari Raya Haji 2021
