Presiden Haiti Dibunuh

Tubuh Presiden Haiti Ditembus 12 Peluru, Sekelompok Mantan Tentara Jadi Eksekutor Telah Ditangkap

Pembunuhan Presiden Haiti Jovenel Moise mengejutkan publik dunia.Setidaknya ada 12 peluru menembus tubuh Moise saat serangan brutal terjadi

HECTOR RETAMAL / AFP
Dalam file foto ini Presiden Haiti Jovenel Moise berdiri bersama istrinya setelah menerima selempangnya saat Pelantikan, di Parlemen Haiti di Port-au-Prince, pada 7 Februari 2017. Presiden Haiti Jovenel Moise dibunuh dan istrinya terluka awal 7 Juli 2021 dalam serangan di rumah mereka. 

Moise menjabat sebagai Presiden Haiti pada 2017. Hanya sehari sebelum kematiannya, Moise menunjuk perdana menteri baru, yang akan menjabat pekan ini.

Haiti dijadwalkan mengadakan pemilihan presiden dan legislatif pada 26 September.

Dalam file foto ini Presiden Haiti Jovenel Moise berdiri bersama istrinya setelah menerima selempangnya saat Pelantikan, di Parlemen Haiti di Port-au-Prince, pada 7 Februari 2017. Presiden Haiti Jovenel Moise dibunuh dan istrinya terluka awal 7 Juli 2021 dalam serangan di rumah mereka.
Dalam file foto ini Presiden Haiti Jovenel Moise berdiri bersama istrinya setelah menerima selempangnya saat Pelantikan, di Parlemen Haiti di Port-au-Prince, pada 7 Februari 2017. Presiden Haiti Jovenel Moise dibunuh dan istrinya terluka awal 7 Juli 2021 dalam serangan di rumah mereka. (HECTOR RETAMAL / AFP)

* Fakta Baru Pembunuhan Presiden Haiti, Ditembak 12 Kali

Fakta terbaru mengenai pembunuhan Presiden Haiti Jovenel Moise muncul ke permukaan.

Dilansir dari kompas.com, fakta tersebut adalah ditemukannya 12 butir peluru kaliber besar yang bersarang di jenazah sang presiden.

Pernyataan tersebut disampaikan Hakim Haiti Carl Henry Destin kepada surat kabar Haiti Le Nouvelliste.

“Kantor dan kamar tidur presiden digeledah. Kami menemukan jenazahnya telentang, celana biru, kemeja putih berlumuran darah, mulutnya terbuka, mata kirinya pecah," kata Nouvelliste.

"Kami melihat ada peluru yang mengenai dahinya, satu di setiap puting, tiga di pinggul, satu di perut," ungkap hakim.

Diberitakan sebelumnya, Moise dibunuh sekelompok pria bersenjata di rumahnya. Ibu Negara Haiti Martine Moise mengalami luka akibat serangan itu.

Martine Moise lantas diterbangkan ke Miami, Florida, Amerika Serikat (AS), untuk menjalani operasi sebagaimana dilansir New York Post.

Baca juga: Amerika Serikat Bakal Sumbangkan 4 Juta Vaksin Moderna ke Indonesia, Dikirim Melalui Covax

Baca juga: Salmafina Putri Sunan Kalijaga Datangi Calon Mertua di Amerika Serikat, Tony Carnevale Ajak Menikah

Salah satu dari tiga anak Moise, Jomarlie Jovenel Moise, juga ada di rumah pada saat itu.

Namun dia bersembunyi di kamar tidur saudara laki-lakinya hingga selamat dari para pembunuh.

Sedangkan anak laki-laki Moise diikat bersama seorang pembantu.

“Banyak kotak peluru (kaliber) 5,56 dan 7,62 mm ditemukan di antara gerbang dan bagian dalam kediaman,” kata Destin.

Pada Rabu malam, beberapa saat setelah pembunuhan Moise, Polisi Nasional terlibat baku tembak dengan para tersangka pembunuhan Moise.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved