Presiden Haiti Dibunuh

Tubuh Presiden Haiti Ditembus 12 Peluru, Sekelompok Mantan Tentara Jadi Eksekutor Telah Ditangkap

Pembunuhan Presiden Haiti Jovenel Moise mengejutkan publik dunia.Setidaknya ada 12 peluru menembus tubuh Moise saat serangan brutal terjadi

HECTOR RETAMAL / AFP
Dalam file foto ini Presiden Haiti Jovenel Moise berdiri bersama istrinya setelah menerima selempangnya saat Pelantikan, di Parlemen Haiti di Port-au-Prince, pada 7 Februari 2017. Presiden Haiti Jovenel Moise dibunuh dan istrinya terluka awal 7 Juli 2021 dalam serangan di rumah mereka. 

Polisi mengatakan, mereka telah membunuh empat tersangka dan menangkap dua lainnya.

Duta Besar Haiti untuk AS, Bocchit Edmond, menduga bahwa para pembunuh Moise merupakan tentara bayaran profesional.

Mereka menyamar sebagai agen pemberantasan narkoba AS, Drug Enforcement Administration (DEA) ketika melakukan penyerangan ke kediaman Moise.

Kematian Moise semakin mengacaukan iklim politik negara di wilayah Kepulauan Karibia tersebut.

Banyak orang khawatir pembunuhan tersebut semakin meningkatkan kekerasan yang melanda negara termiskin di Benua Amerika itu.

Pakar Haiti di University of Miami Irwin Stotzky tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi di Haiti selanjutnya.

“Haiti menghadapi lebih banyak kekerasan dan kematian dan kegagalan sebagai negara demokratis daripada sebelumnya, yang sulit dibayangkan mengingat sejarahnya baru-baru ini dan kacau,” ujar Stotzky. (*)

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved