Kriminalitas Tabalong

Penganiayaan di Kalsel, Remaja Lukai Korban dengan Samurai Diamankan Polres Tabalong

Penganiayaan di Kalsel. Pelaku pembacokan menggunakan samurai diamankan petugas Satreskrim Polres Tabalong dan Polsek Murung Pudak di Desa Maburai.

Penulis: Dony Usman | Editor: Alpri Widianjono
POLRES TABALONG
Tersangka pelaku penganiayaan, RS (18), beserta samurainya, kini diamankan Polres Tabalong, Kalimantan Selatan, Kamis (15/7/2021). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Penganiayaan di Kalsel, Petugas gabungan Satreskrim Polres Tabalong dan Polsek Murung Pudak mengamankan RS (18), tesangka pelaku penganiayaan yang menggunakan Samurai.

Tersangka pelaku yang diketahui masih pelajar ini diamankan petugas yang dipimpin Kasatreskrim Polres Tabalong,  AKP Trisna Agus Brata, Rabu (14/7/2021) malam, di Desa Maburai, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan.

Bersama tersangka pelaku yang merupakan warga Jalan Tanjung Selatan, Kelurahan Mabuun, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, polisi juga mengamankan samurai beserta sarungnya.

Sementara itu, korban, AS (49), warga Jalan Tanjung Selatan, Kelurahan Mabuun, Kecamatan Murung Pudak,  menderita beberapa mata luka dan masih mendapatkan perawatan medis di RS Pertamina Tanjung.

Informasi didapat, kejadian ini berawal dari lelaki berinisial AAR alias Amat (25) yang merupakan kawan dari korban. Saat itu mau pulang ke rumah, Selasa (13/7/2021) dini hari.

Baca juga: Perkelahian di Kalsel, Gegara Utang, Penganiayaan Berdarah Terjadi di Desa Kapar Tabalong

Baca juga: Bacok Warga Sedesanya Dengan Parang, Pria Tabalong ini Diamankan Polisi di Depan Rumah

Ketika mau melintas di depan rumah tersangka pelaku, ternyata Amat ada dipanggil seseorang yang dikenal dengan panggilan Prog.

Ternyata saat itu Prog memanggil Amat untuk memintai uang Rp 50 ribu. Tapi, Amat menolak sehingga terjadi keributan di antara keduanya.

Tersangka pelaku yang ada di dalam rumah, mendengar keributan dan langsung keluar untuk berusaha melerai Prog dan Amat. Setelah dilerai, Amat  lanjut pulang ke rumah sambil berkata "Hadangi di sini”.

Kemudian saat Selasa (13/7/2021) sekitar pukul 17.30 Wita, Amat bersama korban dan beberapa kawannya datang lagi ke rumah tersangka pelaku dengan tujuan ingin meminta maaf atas kesalahpahaman yang terjadi.

Setelah menyampaikan permohonan maaf, Amat dan korban serta kawan-kawannya kemudian meninggal rumah  tersangka pelaku untuk pulang ke rumah.

ILUSTRASI
ILUSTRASI - Penganiayaan.

Baca juga: Penganiayaan di Kalsel, Setelah Bacok Korban saat di Warung, Warga Desa Awang HST Menyerahkan Diri

(Tribun Lampung/Bayu)

Tetapi ternyata, tersangka pelaku tiba-tiba mengejar dan menyerang menggunakan Samurai. Saat itu, korban yang terkena sabetan pelaku.

Menderita beberapa mata luka membuat korban roboh. Selanjutnya, tersangka pelaku melarikan diri dengan meninggalkan senjata tajamnya di lokasi kejadian. 

Korban segera dilarikan ke RS Pertamina Tanjung oleh salah satu rekannya.

Petugas kepolisian yang mendapatkan laporan, bergerak cepat untuk menindaklanjuti dan saat Rabu (14/7/2021) malam berhasil mengamankan tersangka pelaku.

Kapolres Tabalong AKBP M Muchdori melalui Kasubaghumas, Iptu Mujiono, setelah dikonfirmasi, Kamis (15/7/2021), membenarkan tersangka pelaku penganiayaan sudah diamankan.

Baca juga: Diduga Sakit Hati Soal Cewek, Pelajar 16 Tahun Ini Tega Aniaya Remaja Tabalong hingga Babak Belur

"Korban hingga kini masih dalam perawatan medis di RS Pertamina Tanjung. Sementara ini diketahui menderita luka berat di bagian ulu hati, pergelangan tangan kanan, kaki sebelah kiri, bahu sebelah kanan dan kiri, serta lengan sebelah kanan," ujarnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Dony Usman)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved