BLT BPJS 2021
Sinyal Bantuan Subsidi Upah alias BLT BPJS Diungkap Menkeu Sri Mulyani, Begini Penjelasannya
Sinyal pemberian Bantuan Subsidi Upah ( BSU) alias BLT BPJS lagi diungkap Menkeu Sri Mulyani Indrawati. Kemenkeu tengah menggodok usualan Kemnaker
BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Menghadapi dampak pandemi Covid-19 dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, pemerintah menggelontorkan dan memperpanjang sejumlah bantuan sosial.
Selain bantuan sosial tunai, bantuan sembako, subsudi listrik dan kuota gratis, sinyal pemberian Bantuan Subsidi Upah ( BSU) Kemnaker alias BLT BPJS juga diungkap.
Jika benar-benar terealisasi, maka pekerja dengan gaji di bawah Rp 5 juta akan mendapatkan lagi BSU alias BLT BPJS sebesar Rp 400 ribu per bulan selama 4 bulan.
Seperti diketahui, bantuan subsidi gaji itu dihentikan di 2020. Penyaluran BSU di 2021 beberapa waktu lalu, hanya lanjutan dari penyaluran termin I dan II di 2020 yang tak selesai.
Baca juga: Pencairan BLT UMKM Rp 1,2 Juta Juli 2021, Cek di eform.bri.co.id/bpum atau banpresbpum.id
Baca juga: Cek Penerima BLT UMKM Juli 2021 di eform.bri.co.id atau banpresbpum.id, Dapatkan Rp 1,2 Juta
Dilansir dari kompas.com, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) saat ini tengah menggodok pemberian BSU atau bantuan subsidi gaji yang sempat disalurkan pada akhir tahun 2020.
Menurut Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata, pencairan BSU merupakan usulan dari Kementerian Ketenagakerjaan beberapa waktu lalu.
"Ada usulan demikian dari Kemenaker. Sedang kami dalami bersama," kata Isa saat dihubungi Kompas.com, Senin (19/7/2021).
Isa mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah melakukan pendalaman bersama mengenai subsidi gaji ini.
Keputusan bakal diumumkan usai pendalaman bersama telah disetujui pimpinan.
Isa juga tak memungkiri, bantuan subsidi upah merupakan bagian dari bansos tambahan menindaklanjuti keputusan PPKM Darurat.
"Kalau disetujui (BSU dilanjutkan), akan dijelaskan saat pengumuman," tutur Isa.
Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebelumnya sempat menyinggung pencairan BSU saat konferensi pers evaluasi PPKM Darurat pada Sabtu, (17/7/2021).
Dalam paparannya, Sri Mulyani menambah beragam program bansos, seperti pemberian beras Bulog 10 kg untuk peserta Kartu Sembako dan penerima BST Rp 300.000 per bulan, hingga perpanjangan diskon listrik dan subsidi kuota internet hingga akhir tahun 2021.
Program Kartu Prakerja pun menjadi salah satu yang dipertimbangkan.
Disebutkan dia, pemerintah memberi tambahan anggaran Rp 10 triliun untuk program Kartu Prakerja sehingga alokasi anggaran untuk program menjadi Rp 30 triliun.