Ibadah Haji 2021
Dubes RI untuk Arab Saudi Tolak Jatah Haji 2021, Tak Enak Hati dengan Jemaah Indonesia
327 WNI yang selama ini tinggal di Arab Saudi. Termasuk diantaranya Duta besar RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel.
Di antaranya, jamaah harus mendaftar secara online, berusia 18 hingga 60 tahun, dan sudah melakukan vaksinasi Covid-19 hingga dosis kedua.
“Prioritas pertama adalah bagi mereka yang belum pernah berhaji, syarat lain sudh divaksin sebanyak dua kali dengan Pfizer atau Astra Zeneca,” lanjutnya.
Syarat lain, jamaah harus membayar sebesar 13.930 riyal atau setara dengan Rp 53 juta dan melaksanakan karantina selama tiga hari.
Saat melepas delegasi Haji Indonesia, Dubes RI juga menitip doa untuk kemaslahatan bagi Indonesia.
Baca juga: Pembatalan Haji 2021, Perusahaan Travel Haji Merugi
Termasuk doa bagi presiden, wakil presiden, dan menteri-menterinya hingga bagi rakyat Indonesia agar kuat menghadapi musibah pandemi Covid-19.
Tak lupa, ia mengucapkan selamat pada para delegasi haji WNI, karena sudah lolos seleksi.
Suasana haru biru sempat terasa saat pelepasan. Tidak jarang jamaaah haji yang terharu bahagia bercampur sedih dan memohon doa agar pandemi Covid-19 cepat berlalu.
“Saat pelepasan delegasi haji Indonesia, saya pesankan agar berdoa khusus untuk kemaslahatan rakyat Indonesia. Mendoakan Pak Jokowi, Pak Kiai Ma’ruf Amin, dan semua menteri-menterinya, Pemerintah Indonesia untuk selalu tegar dan kuat menghadapi pandemi Covid-19,” ujarnya.
Pelaksanaan ibadah haji tahun ini dilakukan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. Jamaah wajib sudah divaksin Covid-19. Mereka juga wajib menjaga jarak dan mengenakan masker saat beribadah.
“Ini perasaan yang tak terlukiskan bahwa saya dipilih di antara jutaan orang untuk menghadiri haji. Saya berdoa agar Allah mengakhiri masa-masa sulit yang telah dialami seluruh dunia akibat virus corona,” kata Um Ahmed, jamaah Palestina yang tinggal di Ibu Kota Arab Saudi, Riyadh, seperti dikutip Reuters, Selasa (20/7/2021).
“Doa yang pertama adalah memohon kepada Tuhan untuk mengangkat pandemi ini, kutukan ini, dan kesedihan ini untuk seluruh umat manusia dan untuk umat Islam, sehingga di tahun-tahun berikutnya mereka dapat melaksanakan haji dan kembali memenuhi tempat-tempat suci ini,” kata Maher Baroody, jamaah asal Suriah sembari meneteskan air mata kepada Reuters.(*)
