Berita Kotabaru
Tak Pasang Tarif, Pensiunan KPPN di Kotabaru Sembelih 20 Ekor Sapi per Hari
Meski diusiannya sudah mulai senja, Suriansyah (65) cukup piawai dalam menyembelih sapi, kerbau atau hewan ternak biasa digunakan untuk acara-cara haj
Penulis: Herliansyah | Editor: Edi Nugroho
Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Meski diusiannya sudah mulai senja, Suriansyah (65) cukup piawai dalam menyembelih sapi, kerbau atau hewan ternak biasa digunakan untuk acara-cara hajatan.
Kendati diusianya sudah lebih setengah abad, Suriansyah tetap energik. Kepiawaiannya sebagai spesialis penyembelih ternak sejak 47 tahun silam atau ketika berusia 18 tahun.
Saking ahlinya dalam penyembelihan hewan ternak untuk acara hajatan, Suriansyah sempat diberi gelar dengan nama singkat yakni Iyan Hadangan.
Buktinya punya keahlian dalam penyembelihan ternak, Suriansyah tidak jarang diminta menyembelih hingga 20 ekor sapi hanya dalam sehari.
Baca juga: Iduladha 1442 H, TNI AL Lanal Banjarmasin Sembelih 12 Hewan Kurban dan Bagikan ke Masyarakat
Baca juga: Sembelih Hewan Kurban, Masjid Al-Jihad Banjarmasin Gunakan Alat Bantu Otomatis
Baca juga: Belasan Ekor Sapi dan Kambing Disembelih di Masjid Jami Banjarmasin pada Idul Adha 2021
Baca juga: MUI Banjar Ajari Cara Sembelih Hewan Kurban Halal dan Aman Dikonsumsi
Untuk menuntaskan penyembelihan, Suriansyah hanya dibantu dua orang anaknya untuk merobohkan ternak jenis sapi atau kerbau akan disembelih. Selain membantunya memotong tulang-tulang agar pekerjaan lebih cepat.
"Tugasnya cuman itu. Kalau aku setelah ternak disembih kemudian disiang (dikuliti)," ujarnya.
Beda dengan ternak jenis kambing, Suriansyah hanya menyelesaikannya seorang diri dengan waktu sekitar 30 menit.
"Ternak jenis sapi atau kerbau,mulai dari menyembelih sampai menyiang diperlukan waktu sekitar 1,5 jam," ucapnya.
Spesialis sebagai penyembelihan hewan ternak, Suriansyah memang cukup dikenal untuk wilayah Kabupaten Kotabaru khususnya di Kecamatan Pulaulaut Utara dan Pulaulaut Sigam.
Terlebih di momentum hari-hari besar keagamaan, misal Hari Raya Idul Adha yang identik dengan penyembelihan hewan kurban.
Seperti Idul Adha 1442 Hijriah ini, Suriansyah mengaku menerima penyembelihan hingga 20 ekor sapi. Selain ternak jenis kambing.
Suriansyah cukup dikenal sebagai spesialis penyembelihan ternak, terutama kambing. Menurut informasinya, karena ia punya kemampuan lainnya. Setelah disembelih tidak tercium lagi khas bau kambing, pun ketika daging selesai dimasak.
Selain itu, membuat Suriansyah, warga jalan Karya Utama, Desa Semayap, Kecamatan Pulaulaut Utara ini, menjadi lebih dikenal sebagai spesialis penyembelih ternak.
Setiap menerima orderan penyembelihan, ia tidak pernah memasang target kepada pengorder.
"Sepemberi orang saja. Tidak pernah pasang target. Untuk satu ekor sapi kadang Rp 250 ribu. Kalau jenis kambing kadang diberi pemilik ternak Rp 100 ribu. Bisa juga diberi Rp 200 ribu," ucapnya.
Walau tidak memasang target, Suriansyah seorang pensiunan pegawai KPPN--dulu KPKN--pada tujuh tahun silam itu tetap bersyukur.
"Seberapa pun diberi pemilik minta ternaknta disembelihkan, ya tetap disyukuri. Sedikit tapi berkah. Sembari membantu juga. Dan, yang minta ternaknya disembelihkan tidak jera. Kalau pasang target, apalagi terlalu besar orang bisa jera," pungkas Suriansyah. (Banjarmasinpost.co.id/helriansyah)