Harga Emas Hari Ini
Harga Emas Antam 28 April 2021 : Turun Rp 2.000 Per Gram, Berikut Daftar Harga di Pegadaian
Penurunan harga emas terjadi pada Rabu (28/7/2021) di pegadaian. Harga emas antam hari ini turun Rp 2.000 per gram.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Penurunan harga emas terjadi pada Rabu (28/7/2021) di pegadaian.
Harga emas antam hari ini turun Rp 2.000 per gram.
Mengutip laman Pegadaian, harga emas hari ini, Rabu (28/7/2021) untuk logam mulia Antam ukuran 1 gram di Pegadaian mencapai Rp 973.000.
Logam mulia Antam dijual dalam bentuk batangan dengan beberapa ukuran berat misalnya 1 gram, 2 gram, 5 gram, hingga 1.000 gram.
Baca juga: Investor Korea Belum Pilih Proyek, Sekda Kalsel Roy Rizali Anwar Berharap Lancar
Baca juga: Buka Lapangan Kerja Baru, Singapura Tambah Investasi di Indonesia
Dikutip kontan.coid, Selain emas batangan Antam, Pegadaian juga menjual emas UBS. Produk emas keduanya bisa didapatkan di toko emas, butik perusahaan maupun Pegadaian.
Lantas, berapa rincian harga emas batangan Antam di Pegadaian?

Harga emas Antam
Berikut harga emas Antam hari ini, Rabu (28/7/2021) di Pegadaian:
Harga emas 0,5 gram: Rp 539.000
Harga emas 1 gram: Rp 973.000
Harga emas 2 gram: Rp 1.882.000
Harga emas 3 gram: Rp 2.797.000
Harga emas 5 gram: Rp 4.627.000
Harga emas 10 gram: Rp 9.197.000
Harga emas 25 gram: Rp 22.861.000
Harga emas 50 gram: Rp 45.638.000
Harga emas 100 gram: Rp 91.196.000
Harga emas 250 gram: Rp 227.713.000
Harga emas 500 gram: Rp 455.209.000
Harga emas 1.000 gram: Rp 910.375.000
Baca juga: Investor Pasar Sudirapi Pertanyakan Perjanjian Perpanjangan SHGB dengan Pemko Banjarmasin
Harga emas UBS di Pegadaian pagi ini Rabu, 28 Juli 2021 turun Rp 3.000 untuk ukuran 1 gram dibandingkan Selasa (27/7/2021).
Berikut harga emas hari ini, Rabu (28/7/2021) produksi UBS di Pegadaian:
Harga emas 0,5 gram: Rp 501.000
Harga emas 1 gram: Rp 938.000
Harga emas 2 gram: Rp 1.862.000
Harga emas 5 gram: Rp 4.599.000
Harga emas 10 gram: Rp 9.148.000
Harga emas 25 gram: Rp 22.823.000
Harga emas 50 gram: Rp 45.551.000
Harga emas 100 gram: Rp 91.006.000
Harga emas 250 gram: Rp 227.597.000
Harga emas 500 gram: Rp 454.657.000
Harga emas 1.000 gram: Rp 908.330.000

Harga emas terkoreksi pada perdagangan Rabu (28/7) pagi. Pukul 07.15 WIB, harga emas untuk pengiriman Desember 2021 di Commodity Exhange ada di US$ 1.803,90 per ons troi, turun 0,005% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 1.804,00 per ons troi.
Koreksi tipis harga emas terjadi lantaran investor menanti pertemuan Federal Reserve, dimana para pejabat diharapkan membahas pengurangan stimulus moneter.
Menurut para ekonom yang disurvei Bloomberg, The Fed akan mulai mengurangi pembelian aset pada tahun depan, dengan penekanan pada aset yang didukung hipotek.
"Sementara pedagang emas menunggu petunjuk dari bank sentral Amerika tentang seberapa hawkish menurut pejabatnya, perdagangan emas kemungkinan akan tetap tenang," kata Ricardo Evangelista, analis senior di broker ActivTrades seperti dikutip Bloomberg.
Baca juga: Hati-hati, 172 Pinjol Ilegal Ditutup Satgas Waspada Investasi pada Juli 2021, Ini Daftarnya
Kian meningkatnya kasus Covid-19 di Kalsel cukup memengaruhi transaksi jual beli emas. Bahkan daya beli logam mulia ini cenderung menurun.
H Dani Taisir pemilik Toko Emas Taisir, Sentra Antasari Banjarmasin, kondisi terkini kasus Covid-19 yang kembali menaik membuat daya beli masyarakat terhadap emas turun.
"Masih belum meredanya kasus covid-19 bahkan kasusnya mengalami kenaikan, mempengaruhi daya beli masyarakat, apalagi pada masa diberlakukan PPKM ini makin sepi," jelasnya.
Secara pebandingan, lanjut H Dani, saat ini banyak orang menjual emas yaitu 60 persen sedangkan yang membeli hanya 40 persen.

Hasan, karyawan toko emas di Banjarbaru, juga mengatakan, pembelian emas memang agak menurun dalam beberapa hari ini. Selain faktor kasus Covid-19 dan PPKM level 3 juga faktor hari raya Idul Adha.
"Banjarbaru katanya akan PPKM level 3, ini membuat masyarakat lebih berpikir untuk berhemat daripada belanja keperluan investasi," tanggapnya.
"Kemudian sepekan ini masyarakat terutama umat Islam merayakan Idul Adha, jadi pengeluaran untuk rumah tangga atau dapur lebih dominan," tambahnya.
Harsinah, warga Landasan Ulin, Banjarbaru, mengaku, sejak terjadi pandemi corona dia sama sekali tidak tertarik untuk membeli emas lagi, walaupun harga emas terjadi fluktuatif.
Baca juga: Sektor Pariwisata di HSS Kalsel Paling Dilirik Investor
"Faktor utama karena memang kondisi keuangan sedang mengalami penurunan, sehingga unruk investasi terhadap emas ditahan dulu," alasannya.
Bahkan sekarang emasnya condong digadaikan saat butuh dana yang mendesak. Dia sangat menyadari Pandemi sangat menghantam perekonomian baik terhadap pebisnis maupun masyarakat.
"Sebenarnya investasi emas adalah pilihannya sejak dulu, tapi ya mau apa lagi, mau beli tapi harus mengutamakan kepentingan yang lain lebih dulu," tandasnya.