Polemik Pesawat Kepresidenan

Cat Baru Pesawat Kepresiden RI Tuai Polemik, Dulu Biru Putih Kini Merah Putih

Warna cat pesawat Kepresidenan RI menuai pro kontra. Hal itu lantaran pesawat resmi orang nomor satu di negeri ini punya kelir baru.

banjarmasinpost.co.id/fathurahman
Pesawat Kepresidenan RI, Sabtu (31/10/2015) sore. Cat Baru Pesawat Kepresiden RI Tuai Polemik, Dulu Biru Putih Kini Merah Putih 

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Warna cat pesawat Kepresidenan RI menuai pro kontra. Hal itu lantaran pesawat resmi orang nomor satu di negeri ini punya kelir baru.

Kini Pesawat Kepresidenan RI berwarna merah dan putih. Sebelumnya, pesawat RI 1 itu berwarna putih biru.

Polemik warna baru pesawat kepresidenan ini berawal dari protes Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Andi Arief. Dia melayangkan protes terkait pengecetan ulang pesawat kepresidenan.

"Sekarang pesawat kepresidenan berwarna merah. Entah maksudnya apa, bisa warna bendera bisa juga corona. Dulu biru. Desain dan warna karya seorang mayor desainer di TNI AU," begitu cuitan dalam Twitter Andi Arief @Andiarief__, Selasa (3/8/2021).

Dalam cuitannya itu menjelaskan asal muasal warna awal pesawat.

Dahulu dominasi warna biru dipilih berdasarkan desain dari seorang prajurit TNI AU berpangkat mayor yang tujuannya adalah sebagai kamuflase dalam peningkatan keamanan penerbangan.

Baca juga: Dinas Pertanian Tapin Bina Kelompok Wanita Tani Desa Jingah Babaris, Begini Harapannya

Baca juga: Link Twibbon Ucapan Selamat Tahun Baru Islam 2021, Cocok Dibagikan di facebook, WhatsApp, dan IG

"Dominasi biru langit adalah upaya peningkatan keamanan penerbangan, sebagai warna kamuflase saat terbang," ujarnya.

Ia melontarkan candaan dalam cuitan tersebut, yakni menuliskan lirik lagu dari Ariel Noah.

"Menghapus jejakmu kata Ariel."

Seperti dilansir dari Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polemik Pesawat Kepresidenan RI, Era SBY Dicat Biru-Putih, Jaman Jokowi Dicat Merah Putih.

Pengamat Penerbangan yang juga Mantan Komisioner Ombudsman, Alvin Lie juga melontarkan kritikan senada.

Dia mengatakan, pemerintah seharusnya menangguhkan kebutuhan-kebutuhan yang tidak mendesak dan memfokuskan anggaran untuk penanggulangan pandemi Covid-19.

Pernyataan itu disampaikan Alvin Lie soal keinginan pemerintah yang ingin melakukan pengecatan terhadap pesawat kepresidenan dari semula berwarna biru menjadi merah.

“Hal-hal yang bukan kebutuhan mendesak perlu ditangguhkan. Anggaran difokuskan pada penggulangan pandemi,” ujarnya.

“Ingat, tunjangan dan insentif ASN, anggaran berbagai Lembaga, hingga Kementerian dipangkas untuk refocusing Anggaran.”

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved