Polemik Pesawat Kepresidenan

Cat Baru Pesawat Kepresiden RI Tuai Polemik, Dulu Biru Putih Kini Merah Putih

Warna cat pesawat Kepresidenan RI menuai pro kontra. Hal itu lantaran pesawat resmi orang nomor satu di negeri ini punya kelir baru.

banjarmasinpost.co.id/fathurahman
Pesawat Kepresidenan RI, Sabtu (31/10/2015) sore. Cat Baru Pesawat Kepresiden RI Tuai Polemik, Dulu Biru Putih Kini Merah Putih 

Sehingga secara tidak langsung pengecatan ini mendukung industri dalam negeri.

“Dapat pula kami tambahkan, bahwa proses perawatan dan pengecatan dilakukan di dalam negeri, sehingga secara tidak langsung, mendukung industri penerbangan dalam negeri, yang terdampak pandemi,” tegasnya.

Baca juga: Potret Mesra Muzdalifah dan Fadel Islami Di Masa Lalu Diposting, Ada Fakta Foto yang Terungkap

Baca juga: Pandemi Covid-19, DJ Vie Beralih Profesi Jadi Pengusaha Makanan Siap Saji di Banjarmasin

Biaya Rp 2 Miliar

Heru Budi Hartono mengatakan bahwa pesawat yang dicat ulang hanya pesawat BBJ2 saja.

Pengecatan ulang pesawat dilakukan sekaligus perawatan berkala.

"Pesawat itu sudah 7 tahun, secara teknis memang harus memasuki perawatan besar, overhaul. Itu harus dilakukan untuk keamanan penerbangan," kata Heru.

Heru mengatakan bahwa pengecetan dilakukan karena ada sebagian cat yang terkelupas sehingga harus diperbaharui.

Warna pesawat dibuat merah putih sesuai dengan bendera merah putih.

"Mengenai cat, memang sekalian diperbarui, karena sudah waktunya untuk diperbaharui. Pilihan warnanya adalah warna kebangsaan merah putih, warna bendera nasional," katanya.

Sementara itu sumber di istana membenarkan bahwa anggaran untuk mengecat ulang pesawat mencapai Rp 2 miliar.

Angka tersebut hanya untuk satu pesawat saja yakni BBJ 2.

"Iya plus-minus segitu (2 miliar), pesawat BBJ saja," tutur sumber tersebut.

Sumber: Kompas.TV/Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved