Subsidi Listrik 2021
PPKM Diberlakukan, Pemerintah Perpanjang Subsidi Listrik Hingga Desember 2021
Pandemi belum terhenti dan pemerintah memperpanjang subsidi listrik hingga Desember 2021.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Kini tengah memasuki Agustus 2021. Pandemi belum terhenti dan pemerintah memperpanjang subsidi listrik hingga Desember 2021.
Subsidi listrik diberikan tak lepas kasus Covid-19 masih tinggi. Ditambah lagi, pemerintah masih memberlakukan PPKM.
Sebelumnya pemerintah memberikan subsidi listrik hanya sampai September 2021.
Namun kini dipastikan subsidi listrik diberikan hingga akhir tahun 2021.
Baca juga: Puan Maharani Desak Pemerintah Cairkan Bantuan Subsidi Upah, Simak Syarat Penerima
Baca juga: Kuota Internet Gratis Kemendikbudristek, Nadiem Makarim : Disalurkan September Hingga November 2021
Pemerintah pun telah menyiapkan tambahan anggaran Rp 1,91 triliun.
Sasaran penerima stimulus PT PLN perpanjangan ini adalah pelanggan 450 VA dan 900 VA bersubsidi.
Demi menjaga dan memastikan ketersediaan pasokan listrik di masa PPKM, PT PLN ( Persero) Unit Pelaksana Transmisi UIKL kalimantan melakukan pemeliharaan dan melakukan pengecekan di beberapa lokasi tower daerah Kayutangi dan Barikin, Banjarmasin (07/2021) (PT PLN (Persero) UPT KSKT)
Diberitakan Kompas.com, diskon tarif listrik diperpanjang untuk pelanggan golongan rumah tangga dengan daya 450 VA (R1/TR 450 VA), bisnis kecil daya 450 VA (B1/TR 450 VA) dan industri kecil daya 450 VA (I1/TR 450 VA).
Berikut ini ulasan rincian kategori penerima diskon listrik PLN dan besaran subsidi yang didapatkan.
Reguler atau pascabayar: rekening listrik diberikan diskon sebesar 50 persen atau gratis (biaya pemakaian dan biaya beban)
Prabayar: diberikan diskon tarif listrik untuk pembelian token sebesar 50 persen.
Perpanjangan diskon tarif listrik untuk pelanggan golongan rumah tangga daya 900 VA bersubsidi (R1/TR 900 VA):
Reguler atau pascabayar: rekening listrik diberikan diskon sebesar 25 persen (biaya pemakaian dan biaya beban).
Prabayar: diberikan diskon tarif listrik untuk pembelian token sebesar 25 persen.
Baca juga: Menkopolhukam Mahfud MD Tak Percaya Bantuan Rp 2 Triliun Akidi Tio, Dukung Hamid Awaluddin
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, pemerintah sudah menyiapkan tambahan anggaran sebesar Rp 1,91 triliun untuk diskon listrik tersebut.
Dengan demikian, anggaran diskon listrik naik dari Rp 7,58 triliun menjadi Rp 9,49 triliun.
Bantuan yang diberikan sampai akhir tahun ini meliputi diskon tarif listrik, dan pelaksanaan pembebasan biaya beban atau abonemen.
