Dua Kursi DPR RI Fraksi PDIP Asal Kalimantan Selatan Kosong

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Lagi, satu anggota DPR RI asal Kalsel dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengundurkan diri, yakni dr H Sulaiman Umar.

Sebelumnya, Syafruddin H Maming atau Cuncung, lebih dulu mengundurkan diri dari DPR RI karena maju dalam Pilkada di Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu)

Meski begitu, Cuncung tak mundur dari PDI-P. Sedangkan dr H Sulaiman Umar mundur dari DPR RI dan juga dari PDIP.

Diketahui. Sulaiman Umar menjadi Direktur RS Marina Permata yang merupakan rumah sakit baru di Batulicin , Kabupaten Tanbu.

Sulaiman Umar saat ditelepon, Senin (9/8/2021), tidak menjawab. Saat dikirimi pesan, hanya dibaca.

Baca juga: Aida Muslimah Calon Pengganti Kursi Cuncung di DPR RI

Sementara itu, Ketua DPD PDIP Kalsel, Mardani H Maming, membenarkan, ada pengunduran diri Sulaiman Umar sebagai anggota DPR RI dan dari kader PDIP. 

"Masalah PAW DPR RI itu urusan pusat, jadi ulun (saya) tunggu intruksi aja," ujarnya melalui chat.

Sebelumnya, Pengganti Antar Waktu (PAW) untuk Cuncung H Maming, masih belum diisi. Meskipun, nama yang akan mengisi kekosongan tersebut sudah santer beredar adalah Aida Muslimah.

Untuk Sulaiman Umar, anggota Komisi IV DPR RI yang membidangi masalah energi, riset dan teknologi.

Pengunduran dirinya berdasarkan surat yang dibikinnya dan ditandatanganinya, tertanggal 28 Juli 2021, beredar di media sosial. Surat disampaikan kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP di Jakarta.

Baca juga: Syafruddin H Maming PAW, DPD PDIP usulkan Hj Aida Muslimah ke Senayan

Alasan pengunduran diri tersebut yang tercantum dalam surat dikarenakan banyaknya kegiatan yang tidak dapat ditinggalkan, khususnya dalam bidang kesehatan dan pengelolaan rumah sakit.

Wakil rakyat dari daerah pemilihan Kalsel II yang meliputi Kota Banjarmasin, Banjarbaru, Tanah Laut dan Kotabaru ini mengharapkan dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam bidang kesehatan secara langsung dengan optimal, di luar fungsi dan tugas sebagai anggota DPR RI dan kader partai.

Dalam surat Sulaiman Umar, dirinya merasa tidak mampu menjalankan tugas secara maksimal, baik sebagai anggota DPR RI, kader partai maupun dalam melaksanakan kegiatan bidang kesehatan.

Politikus muda ini juga menulis mengharapkan agar DPP PDIP bisa memproses pengunduran diri ini sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), sekaligus pengusulan pemberhentian antar waktu anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan kepada pimpinan DPR RI.

(Banjarmasinpost.co.id/Milna Sari)