Berita HSS
Kebakaran Kalsel di HSS, Jago Merah Ludeskan Rumah Nenek 70 Tahun di Kandangan Kota
Kebakaran Kalsel kembali terjadi di HSS. Jago merah meludeskan rumah nenek 70 tahun di Kandangan Kota
Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Kebakaran Kalsel terjadi lagi di Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).
Kali ini, jago merah menghanguskan satu unit rumah milik warga di Gang Palantingan Kelurahan Kandangan Kota Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Senin (9/8/2021) dini hari.
Rumah yang terbakar adalah milik nenek Hamniah berusia 70 tahun.
Kepala Bidang Pemadaman Kebakaran Satpol PP dan Damkar Kabupaten HSS, Nur Abdi Kesuma Jaya menjelaskan, asal api masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Pihaknya tidak berani memastikan penyebab kebakaran.
Baca juga: Kebakaran di Kalsel, 10 Rumah di Sungai Durian Kotabaru Dilalap Jago Merah
Baca juga: Kebakaran Kalsel, Polres HSS Masih Menyelidiki Penyebab Kebakaran Gedung Bapelitbangda
Meski demikian, diketahui jika Hamniah tinggal seorang diri disana.
Kerugian ditaksir mencapai puluhan juta. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, nenek Hamniah harus tinggal di kediaman cucunya pasca rumahnya hangus dilahap api.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Nordiansyah mengatakan pihaknya sudah mengusulkan pencairan bantuan untuk nenek Hamniah.
Jika tidak ada halangan rencananya penyaluran akan dilakukan Selasa (10/8/2021).
Baca juga: Kebakaran Kalsel, Suami Lupa Mematikan Api Kompor, Dapur Jamilah Hangus Terbakar
Baca juga: Rumah Duka Relawan Pemadam Kebakaran Dikunjungi Bupati dan Wakil Bupati HSS
Total bantuan yang diterima untuk perbaikan rumah yakni Rp 5 juta. Selain itu juga ada bantuan tanggap darurat berupa bantuan sembako dan perlengkapan darurat seperti sapu, kelambu, selimut, ember, dan lainnya.
"Yang mengusulkan dari Satpol PP dan Damar. Mereka juga melakukan penghitungan kerugian. Kemudian diusulkan ke kami. Kami melaporkan untuk pencairan," bebernya. (Banjarmasipost.co.id/Eka Pertiwi)
