Wabah Corona di Kalsel
Update Covid-19 Kabupaten HST: Positif 74, Dalam Perawatan 512, Suspek 2
Update Covid-19 Kabupaten HST, total positif 2.379 orang, sembuh 1.727 orang, meninggal 140 orang, 512 orang masih dalam perawatan, suspek 2 orang.
Penulis: Hanani | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Update Covid-19 Kabupaten HST. Masuk di Zona Merah, warga Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) , Kalimantan Selatan, yang terpapar Covid-19 masih cukup banyak.
Berdasarkan update data saat Minggu (15/8/2021) pukul 15.07 Wita yang dirilis Dinas Kesehatan HST, penambahan sebanyak 74 orang. Totalnya kini, secara akumulatif, menjadi 2.379 orang.
Sedangkan orang dalam perawatan bertambah menjadi 512 orang, suspek 2 orang, sembuh 1.727 orang dan total meninggal dunia menjadi 140 orang.
Menurut Plt Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M) Dinas Kesehatan HST, Hendra, total kematian tersebut dihitung sejak awal pandemi pada tahun 2020 sampai 15 Agustus 2021.
Baca juga: Update Covid-19 Batola: Total 45 Meninggal Akibat Corona
Baca juga: Update Covid-19 Kotabaru: Sembuh 90, Positif 26, Total Terpapar 2.852 Orang
Baca juga: Pemko Banjarmasin Mulai Mendata Anak yang Orangtuanya Meninggal karena Covid-19
Baca juga: Terjadi Lonjakan Kasus Kematian Pasien Covid-19 di Banjarbaru, Hingga 15 Agustus 57 Orang Meninggal
“Kematian per hari dalam kurun waktu seminggu terakhir, berkisar 1 sampai 3 orang. Sedangkan usianya terbanyak di kisaran 50 sampai 60 tahun. Tapi ada juga beberapa orang yang meninggal karena Covid-19 dengan usia di bawah 40 tahun,” katanya saat dikonfirmasi Banjarmasinpost.co.id.
Adapun penyebab kematian, berdasarkan data di RSUD H Damanhuri, kata Hendra, gagal napas dengan penyakit bawaan atau komorbid berat seperti diabetes.
Dijelaskan, angka lonjakan dimulai awal Agustus 2021, sampai sekarang rata-rata per hari angka terkonfirmasi positif 50 orang yang tersebar di 11 kecamatan se Kabupaten HST.
“Untuk kesembuhan per hari, tidak bisa diakumulasikan, karena sangat tergantung masa perawatan. Masalahnya, pasien positif ada masa isomannya 10 hari jika tak bergejala dan 14 hari jika bergejala,” kata Hendra.
(Banjarmasinpost.co.id/Hanani)
Catatan Redaksi:
Mari bersama kita lawan virus corona. Banjarmasinpost.co.id mengajak semua pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan di setiap kegiatan. Ingat pesan ibu: laksanakan 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/20200813_siti-bulkis_pintu-keluar-rumah-sakit-umum-h-damanhuri-barabai-yang-ada.jpg)