Berita HSU
Kebakaran Kalsel : Rumah Dinas Guru dan 3 Ruang Kelas Madrasah Ibtidaiyah di HSU Ludes Terbakar
Kebakaran Kalsel terjadi di HSU meludeskan sebuah rumah dinas dan 3 ruang kelas Madrasah Ibtidaiyah
Penulis: Reni Kurnia Wati | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI - Warga Desa Sapala Kecamatan Paminggir Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) dikagetkan dengan kobaran api dari salah satu rumah dinas guru Madrasah Ibtidaiyah yang tengah ditinggalkan penghuninya.
Hal ini disampaikan Kapolsek Danau Panggang Iptu Syaifullah, dari keterangan saksi api bermula dari rumah dinas guru yang kemudian menjalar ke bangunan lainnya pada Senin (16/08/2021) sekitar pukul 01.00 Wita.
"Untuk penyebab pastinya masih dalam tahap penyelidikan, warga langsung membantu melakukan pemadaman," ujarnya.
Desa Sapala berada di daerah rawa sehingga tak sulit untuk mencari sumber air namun karena bangunan berasal dari kayu dan bangunan berhimpit sehingga api mudah menyebar.
Baca juga: Kebakaran Kalsel, Studio Musik di Jalan Cendana, Banjarmasin Hangus, Kerugian Miliaran Rupiah
Baca juga: Kebakaran Kalsel di Jalan Cendana Banjarmasin, Saksi Sempat Dengar Suara Ledakan
Baca juga: Kebakaran Kalsel, Diduga Alami Gangguan Kejiwaan, Pria di Hamak Utara Bakar Rumah Sendiri
Kebakaran yang terjadi di Desa Sapala RT. 8 RW. 3 Kecamatan Paminggir mengakibatkan terbakarnya ruang kelas 1,2 dan 3. Serta ruangan kantor Dewan guru.
Rumah dinas guru yg terbakar ditempati oleh Bihairin (34) terbakar 100 persen.
Rumah dinas yang ditempati H. Zainul (46) terbakar 100 persen dan rumah yang dihuni Jainudin (45) terbakar 100 persen. serta satu rumah yang tak dihuni dan dijadikan perpustakaan juga terbakar 100 persen. Empat bangunan ini berhimpitan.
"Dua buah sarang walet juga terbakar yaitu milik Juni dan Murhan, terbakar 10 persen," ujarnya.
Baca juga: Kebakaran Kalsel di HSS, Jago Merah Ludeskan Rumah Nenek 70 Tahun di Kandangan Kota
Asal mula api dari rumah Dinas madrasyah yang ditempati oleh Jainul yang ditinggalkan pulang kampung. Kerugian materil ditaksir kurang lebih Rp. 800 juta.
"Kebakaran mulai jam 24.15 wita padam sekira jam 03.00 wita. Yang dipadamkan oleh warga setempat menggunakan alat seadanya dan dibantu BPK dari Amuntai," ujarnya. (banjarmasinpost.co.id/reni kurniawati)
