Kriminalitas Tanbu

Pembunuhan di Kalsel : Sebut Otopsi Sang Adik Bukan Gantung Diri, Risna Berharap Pelaku Tertangkap

Risna penasaran peristiwa tewasnya adik bungsunya. Ia menyebut, sang adik bukanlah gantung diri tetapi dibunuh. Itu diketahui dari hasil otopsi

Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Hari Widodo
banjamasinpost.co.id/Mukhtar wahid
Risna menziarahi pusara adiknya Ahmad Supianoor, di Alkah Sungai Kacang, Kelurahan Sekumpul, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, Rabu (18/8/2021). Risna yakin adiknya merupakan korban pembunuhan bukan gantung diri. 

"Jemari kaki adik saya kenali karena patah, akibat kecelakaan sepeda motor," katanya. 

Sebelumnya diberitakan, warga geger dengan ditemukannya seseorang yang gantung diri di wilayah perumahan atau Mes PT PPA, Desa Hatiif, Kecamatan Teluk Kepayang, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Provinsi Kalimantan Selatan.

Peristiwa tersebut diketahui saat Jumat (25/6/2021) sekitar pukul 17.30 Wita, ketika seorang karyawan ke belakang perumahan dengan keadaan sudah dalam kondisi tengkoraknya sudah kelihatan. 

Pasalnya, identitas dari dari orang yang bunuh diri masih belum diketahui petugas dan karyawan sekitar mes perusahaan karena sudah tidak bisa dikenali lagi.

Kepala Polsek Kusan Hulu, AKP Gatot Permadi, Sabtu (26/6/2021), mengatakan, jenazah sudah dibawa ke RSUD dr H Andi Abdurrahman Noor.

Adapun penemuan mayat tersebut di temukan oleh tim karyawan perusahan PT PPA di belakang Mes PT PPA berjarak kurang lebih sekitar 300 meter  ke tempat di temukan mayat tersebut.

Pada saat di temukannya, mayat tersebut dalam keadaan tergantung di sebuah pohon. Talinya, jenis yang sering digunakan untuk mengikat barang atau kardus.

Baca juga: Pembunuhan di Kalsel, Sakit Hati Adik Dicabuli, Ilyas Dua Kali Tikam Dada Korban Hingga Tewas

"Kondisi mayat tersebut pada saat ditemukan tanpa mengenakan pakaian, serta sudah menjadi tengkorak, sebagian tubuh sudah membusuk," kata AKP Gatot krpada Banjarmasinpost.co.id.

Dia juga menjelaskan, diduga kondisi mayat tersebut di perkirakan sekitar satu Minggu sebelum ditemukan. 

"Mayat tidak bisa dikenali karena kondisinya yang sudah mulai membusuk," katanya.

(banjarmasinpost.co.id/ mukhtar wahid)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved