Wabah Corona di Kalsel

Enam Lansia Panti Sosial Kalsel Meninggal Positif Covid-19

Penghuni panti di bawah Dinas Sosial Provinsi Kalsel terpapar Covid-19 dan enam orang di antaranya meninggal, dimakamkan di Sungai Tiung Banjarbaru.

Penulis: Milna Sari | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/MILNA SARI
ILUSTRASI - Warga lanjut usia dicek kesehatannya saat masuk Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Budi Sejahtera di Lianganggang, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan, Selasa (23/2/2021). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Puluhan klien panti sosial Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) terpapar Covid-19.

Mereka terdapat di Panti Sosial Tuna Netra (PSTN) Fajar Harapan, Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Budi Sejahtera, Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) Budi Mulia, Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) Budi Satria, dan Panti Sosial Bina Wanita (PSBW) Melati.

Hingga yang di bawah Dinas Sosial Kalsel langsung, yakni Panti Disabilitas dan Panti Tuna Sosial gelandangan dan pengemis, juga terdapat yang terpapar Covid-19.

Sekretaris Dinsos Kalsel, Diyah Anur Yani, saat dikonfirmasi, Sabtu (21/8/2021), membenarkan, rata-rata panti terdapat warganya yang terpapar Covid-19. 

"Mayoritas, klien yang terpapar. Tapi, ada juga staf panti yang positif," ujarnya kepada Banjarmasinpost.co.id.

Baca juga: Update Covid-19 Batola: Trend Membaik, Lima Hari Terakhir 362 Pasien Covid-19 Sembuh

Baca juga: Menko Airlangga Apresiasi Terobosan Pemda Kalsel, Bantu Isoman Covid-19 dengan Hasil Panen Petani

Karenanya akhir-akhir ini, tambah Diyah, gencar dilakukan tracing dan testing terhadap seluruh klien panti dan petugas. 

Berdasarkan hasil testing kelas, Diyah, klien yang paling banyak terpapar adalah di Panti sosial Tresna Werdha ada 50 orang.

Kemudian di Panti Melati ada 20 orang dan sisanya di panti-panti lain yang terpapar di bawah 10 orang.

"Di Panti Melati hari ini sudah clear, semua sudah dinyatakan negatif atau sembuh," imbuh dia.

Sementara di Panti jompo Tresna Werdha ada 6 klien yang meninggal dunia positif Covid-19.

Warga menerima vaksinasi tahap kedua, bertempat di Gedung Bina Satria, Jalan Pangeran Antasari, kawasan Lapangan Murjani, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan, Sabtu (21/8/2021).
Warga menerima vaksinasi tahap kedua, bertempat di Gedung Bina Satria, Jalan Pangeran Antasari, kawasan Lapangan Murjani, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan, Sabtu (21/8/2021). (BANJARMASINPOST.CO.ID/SITI BULKIS)

"Kami sudah berusaha semaksimal mungkin, bahkan donatur juga sudah membantu obat-obatan, tapi usaha kami juga sulit karena mereka yang meninggal juga faktor usia," jelasnya.

Sementara itu, klien di panti lain terpapar tanpa gejala. Mereka yang terpapar di panti lain, ucapnya, masih muda-muda.

Hari ini, sambung Diyah, juga ditemukan klien yang terpapar dari Panti Disabilitas dan Tuna Sosial.

Mereka diisolasi di Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Diklat (BPPD) di jalan Ambulung, Kota Banjarbaru.

"Panti lain sebelumnya diisolasi di panti masing-masing. Misalnya Panti Tresna Werdha yang ada di Kota Martapura Kabupaten Banjar, kami siapkan dua wisma untuk isolasi klien," sebutnya.

Baca juga: Vaksinasi Tahap Kedua, Dinkes Banjarbaru Siapkan 1.000 Dosis untuk Masyarakat

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Cempaka, Sesi Pertama Sinovac dan Sesi Kedua Moderna

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved