Berita HSS
Data Anak Yang Orangtuanya Meninggal Kena Covid-19, Dinsos HSS Tunggu Data Rumah Sakit
Pemerintah pusat menginstruksi kepada bupati dan walikota untuk mendata anak yang orangtuanya meninggal akibat covid.
Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Edi Nugroho
Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Pemerintah pusat menginstruksi kepada bupati dan walikota untuk mendata anak yang orangtuanya meninggal akibat covid.
Di Kabupaten Hulu Sungai Selatan pendataan anak yang orangtuanya menjadi korban covid-19 belum rampung dilakukan.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Nordiansyah mengatakan, pihaknya masih menghimpun data terkait dana anak yatim piatu yang orangtuanya menjadi korban covid-19.
Dijelaskannya, pihaknya masih menungggu data resmi dari Rumah Sakit Brigjen H Hasan Basry Kandangan untuk data resmi korban meninggal dunia akibat covid-19.
Baca juga: VIDEO Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19 Dibantu Polda Kalteng
Baca juga: Personil Polda Kalteng Diturunkan Bantu Tangani Jenazah Covid-19
Baca juga: Dua Jenazah Penumpang Kapal Tenggelam di Perairan Kumai Kalteng Ditemukan
Permintaan ini bebernya sudah dilakukan melalui surat resmi pada dua hari lalu.
"Setelah ada data siapa yang meninggal dunia baru potensi sosial kami ke lapangan memeriksa apakah ada anak yatim piatu," katanya.
Ia berharap data korban segera didapat agar data anak yatim piatu bisa diserahkan ke pusat.
Meski demikian, hingga saat ini pihaknya belum mendapat informasi resmi terkait program bantuan untuk anak yatim yang orangtuanya meninggal akibat covid-19.
Dijelaskannya, pemerintah pusat hanya meminta data anak yatim piatu.
"Tidak ada tenggat waktu dari pusat. Tapi kami sesegeranya menindaklanjuti. Meski demikian angka kematian akibat covid dinamis. Hampir setiap hari ada yang meninggal," jelasnya. (Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)