Berita Kotabaru
Ada Penangkaran Penyu, Pulau Denawan Kotabaru Kalsel Potensial untuk Pengembangan Wisata
Keasrian Pulau Denawan Kecamatan Pulau Sembilan Kotabaru hingga kinig masih terjaga. Di tempat ini juga ada penangkaran penyu
Penulis: Milna Sari | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Mahasiswa Fakultas Kelautan dan Perikanan ULM menemukan keasrian Pulau Denawan Kecamatan Pulau Sembilan Kotabaru hingga kini masih terjaga.
Andi Muhammad Ghalib yang melakukan penelitian habitat peneluran penyu di Pulau Sembilan mengatakan pada Pulau Denawan terdapat penangkaran sarang penyu yang dijaga oleh enumerator dari kelompok masyarakat Pemerhati Maslahat Lingkungan (PAMALI) semenjak tahun 2016.
Berbeda pada Pulau Kalambau yang masih satu kecamatan di Pulau Sembilan tidak ada ditemukan penangkaran penyu.
Kondisi pantai berpasir pada Pulau Denawan terlihat bersih dari sampah laut yang terperangkap di pantai, sedangkan pada Pulau Kalambau banyak terdapat sampah plastik, sterofoam, batang kayu dan lain sebagainya.
Baca juga: Penumpang Feri ke Pulau Sembilan Kotabaru Sepi, Dampak Pemberlakuan Surat Rapid Test
Baca juga: Masyarakat Pulau Sembilan Kotabaru Mengeluh, Keluarkan Ratusan Ribu untuk Ongkos Kapal Perintis
"Dengan adanya penjagaan dan pengelolaan di Pulau Denawan yang dilakukan oleh enumerator dari kelompok masyarakat PAMALI, setiap sampah yang berada di pantai dikumpulkan lalu di bakar, berbeda dengan Pulau Kalambau yang belum ada penjagaan ataupun pengelolaan," ujar mahasiswa Ilmu Kelautan ini.
Melihat sebaran habitat peneluran penyu jelas Andi lokasinya tersebar di Pulau Denawan dan Kalambau.
"Dari hasil penelitian yang dilakukan, habitat peneluran penyu masih ada dan terjaga di Pulau Sembilan," tambahnya
Andi berharap keasrian Pulau Sembilan sebagai habitat peneluran penyu bisa terjaga sehingga ekosistem penyu di Kotabaru yang juga bisa menjadi potensi wisata di Kotabaru bisa dikembangkan dan terjaga.
(banjarmasinpost.co.id/milna sari)
