Berita Tanahlaut

P3A Tala Sebut Keluarga Mangkal di Jalan Telah Turun Temurun

P3A Tala kembali melakukan pendekatan kepada keluarga mangkal di jalan, dengan menggandeng Baznas, Dinas Sosial dan Disdikbud

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
WIYANTI MELANSARI UNTUK BPOST GROUP
Kabid P3A Tala Wiyanti Melansari (tengah) saat menemui keluarga bersama anak yang mangkal di tepi jalan raya, tiga pekan lalu. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Konseling dan solusi usaha baru bagi beberapa keluarga di Kecamatan Jorong yang selama ini kerap mangkal di tepian jalan raya setempat terus diupayakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kabupaten Tanahlaut (Tala, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Kamis (26/8/2021) hari ini mereka turun lagi menemui keluarga tersebut.

Jika sebelumnya hanya bersama pihak Kecamatan Jorong, kali ini P3A turun dengan sejumlah pihak lainnya antara lain dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Dinas Sosial, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta Bagian Hukum Setda Tala.

Pihak P3A Tala senang karena persoalan tersebut juga menjadi perhatian stakeholder lain.

Baca juga: Tiga Keluarga Bersama Anak Kecil Mangkal di Tepi Jalan Raya, Begini Upaya P3A Tala

Baca juga: Ditengarai Mabuk, Tukang Bangunan Ini Tiba-tiba Rusak Kaca Pintu Masjid di Gunungraja Tanahlaut

Dengan begitu solusi untuk membantu mengentaskan keluarga tersebut dari aktivitas yang tak semestinya (mangkal di jalan) diharapkan bisa lebih memadai.

Ia senang karena persoalan tersebut juga menjadi perhatian stakeholder lain.

Dengan begitu solusi untuk membantu mengentaskan keluarga tersebut dari aktivitas yang tak semestinya (mangkal di jalan) diharapkan bisa lebih memadai.

"Insha Allah kami akan mengupayakan semaksimal mungkin membantu agar anak-anak mereka, bahkan si orangtuanya juga, supaya tidak balik lagi ke jalanan. Kami upayakan supaya orangtuanya berdaya dulu," ucap Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Wiyanti Melansari, Kamis (26/8/2021).

Pejabat eselon III ini menuturkan setelah didata ulang, ternyata tercatat empat keluarga (bukan tiga) yang selama ini kerap mangkal di tepi jalan raya di wilayah Kecamatan Jorong.

Ada tujuh orang anak dari empat keluarga tersebut.

"Mereka mengaku kesulitan membeli buku-buku atau LKS. Dan, itu dijadikan alasan mereka kenapa anak-anak mereka ikut ke jalan mencari uang untuk sekolah," sebut Wiyanti.

Lebih lanjut ia mengatakan pihak Baznas telah meminta saran padanya terkait bantuan apa yang tepat disalurkan.
"Saran kami agar dibuatkan dua unit kios beserta modalnya untuk menunjang perekonomian mereka sehari-hari," ucapnya.

Bantuan usaha itu dinilai penting mengingat faslitasi bercocok tanam sayuran yang telah disiapkan pihak desa, hasilnya tidak bisa cepat dinikmati.

Setidaknya diperlukan waktu sekitar tiga pekan untuk panen sayuran.

Diupayakan mereka berkebun sayur yang cepat panen dan ada usaha kios yang bisa menjadi penunjang ekonomi sehari-hari.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved