Breaking News

Berita Tanahlaut

Damkar Tala Imbau Warga Waspadai Api Meski Hujan Sering Turun, si Jago Merah Membara di Damithulu

Satpol PP dan Damkar Tala meminta seluruh elemen masyarakat tetap waspada kebakaran, pihaknya pun terus siaga

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
TONY PERMANA UNTUK BPOST GROUP
Gabuk bekas limbah pabrik di lingkungan PT GMK di Desa Damithulu terbakar dan membesar, Kamis (26_8) siang. Personel Damkar Satpol PP dan Damkar Tala kemudian turun ke lokasi melakukan pemadaman., 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Meski hujan kembali kerap turun mengguyur wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel), termasuk di Kabupaten Tanahlaut (Tala), namun si jago merah tetap mengintai.

Karena itu Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kekabakaran (Satpol PP dan Damkar) Tala meminta seluruh elemen masyarakat Tala tetap waspada.

Pasalnya sewaktu-waktu api bisa menjadi petaka.

"Tiap turun ke tengah masyarakat pada giat sosialisasi, kami selalu mengimbau masyarakat supaya tidak lengah. Harus terus mewaspadi bahaya api," ucap Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Satpol PP dan Damkar Tala Tony Permana, Jumat (27/8/2021).

Baca juga: Berdayakan Empat Keluarga Miskin di Asrimulya, P3A Tala Gandeng Perusahaan Upayakan ini

Baca juga: Covid-19 di Tanahlaut Kembali Renggut Nyawa, Sehari Tiga Orang Embuskan Napas Terakhir

Pihaknya pun terus siaga dan tiap saat siap turun ke lapangan ketika terjadi kebakaran.

Sejumlah anggota yang berada di kecamatan juga selalu bersiaga.

Seperti pada Kamis siang kemarin pukul 14.05 Wita terjadi kebakaran di Desa Daithulu, Kecamatan Batuampar. Personel Damkar Satpol PP dan Damkar Tala langsung bergerak cepat ke lokasi.

Tony menuturkan kebakaran tersebut terjadi di lingkungan pabrik PT GMK, perusahaan perkebunan besar swasta.
"Objek yang terbakar yakni gabuk bekas limbah pabrik," sebutnya.

Baca juga: Warga Kelurahan Rangda Malingkung Tapin Gelar Ritual Tolak Bala

Baca juga: Reskrim Polres Kotabaru Amankan Dua Tersangka Terkait Penemuan Bayi di Pondok Kosong

Kronologinya, papar Tony, api yang membakar gabuk karnel limbah pabrik membesar sehingga sulit dipadamkan dan membuat karyawan pabrik setempat kewalahan.

Mereka kemudian menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tala.

Kemudian laporan tersebut diteruskan ke Pos Induk Damkar Tala untuk meminta bantuan.

"Anggota dan 1 unit damkar kami langsung meluncur ke lokasi dengan satu unit mobil BPBD,"papar Tony.

Pengerahan unit meliputi satu unit mobil tangki dari Pos.Induk Damkar dibantu satu unit mobill tanki Pos Sektor Jorong.

Pemadaman dan pendinginan gabuk bekas serbuk sawit yang terbakar langsung dilakukan sekitar pukul 15.15 Wita.

(banjarmasinpost.co.id/roy)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved