Wabah Corona

Empat Pejabat Jember Dapat Honor Pemakaman Jenazah Covid-19, Bupati Terima Rp 70 Juta

Empat pejabat di Kabupaten Jember menerima honor dengan angka cukup fantastis yakni mencapai Rp 70 juta dari pemakaman pasien Covid-19.

Editor: M.Risman Noor
Foto Warga Palangkaraya
Proses pemakaman seorang jenazah yang menggunakan prorokol kesehatan Covid-19 di Jalan Tjilik km 12 Trans Kalimantan arah Palangkaraya- Sampit, Selasa (31/7/2020) berlangsung ricuh. 

BANJARMASINPOST.COID - Bupati Jember Hendy Siswanto menjadi salah satu empat pejabat di Jember yang menerima honor pemakaman jenazah kasus Covid-19.

Selain bupati ada 3 pejabat di Jember yang juga menerima honor pemakaman jenazah Covid-19.

Total honor yang diterima dari kasus Covid-19 untuk empat pejabat di Kabupaten Jember cukup fantastis yakni mencapai Rp 282.000.000.

Mereka adalah Bupati, Sekretaris Daerah (Sekda), Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember hingga Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistisk BPBD Jember.

Baca juga: Empat RT di Banjarmasin Berada di Zona Merah Covid-19

Baca juga: Pimpin Rakor Penanganan Covid-19, Bupati Kapuas : Jangan Asal-asalan Input Data

Monitor sampai malam hingga pagi

Saat dikonfirmasi, Bupati Jember Hendy Siswanto membenarkan dirinya mendapat honor sebagai pengarah tim pemakaman Covid-19.

Ia mengaku baru sekali mendapatkan honor dari pemakaman Covid-19.

Dari regulasi yang ada, perhitungan besaran honor yang ia terima ialah Rp 100.000 setiap ada warga yang meninggal karena Covid-19.

Bupati Jember Hendy Siswanto
Bupati Jember Hendy Siswanto (tribunnews)

Jumlah honor mencapai Rp 70.000.000 karena dihitung dari jumlah warga yang meninggal.

“Karena kami harus monitor setiap yang meninggal sampai malam hingga pagi,” tutur Hendy, Kamis (26/8/2021).

“Karena memang pada regulasi yang ada, ada pengarah, ketua dan anggota dan lainnya, ada kaitan dengan monitoring dan evaluasi,” kata dia.

Hendy mengaku jika honor yang ia terima cukup banyak karena jumlah warga yang meninggal saat Covid-18 antara Juni hingga Juli merupakan paling banyak.

Baca juga: UPDATE Covid-19 Kalsel: Dinkes Upayakan Edukasi Masyarakat Agar Mau Divaksin

Karena itu ia berharap kedepannya tak mendapat honor dari warga yang meninggal.

“Kami tidak berharap mendapatkan seperti itu, kalau besar, artinya yang meninggal banyak. Kami tidak harapkan itu,” jelas dia.

Selain itu Hendy juga mengklaim telah meyerahkan honor yang ia terima pada warga yang tak mampu yang keluarganya meninggal karena Covid-19.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved