Kopi Lokal Tabalong dan Keunikannya

Kualitas Kopi Lokal Tabalong Bisa Bersaing untuk Pasar Ekspor, Cocok dengan Selera Eropa

Sampel kopi lokal Tabalong sudah pernah dicoba untuk masuk pasar ekspor dan secara kualitas ternyata bisa bersaing

Penulis: Dony Usman | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/dony usman
robusta dan liberica lokal Tabalong yang sudah diolah jadi biji kopi 

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Kopi lokal dari Kabupaten Tabalong ternyata kualitas dan rasanya juga tak kalah dengan kopi-kopi dari daerah lainnya.

Bahkan sampel kopi lokal Tabalong sudah pernah dicoba untuk masuk pasar ekspor dan secara kualitas ternyata bisa bersaing.

Menurut Owner Warung Kopi (Rungkop) Inspirasi dengan menu khas Kopi Banua Tabalong, Armadi, mereka pernah mencoba kopi lokal Tabalong untuk masuk pasar ekspor.

"Waktu itu Korea yang pertama," katanya.

Baca juga: Tanaman Kopi di Tabalong Ternyata Sudah Ada Sejak Zaman Belanda

Baca juga: Saat ini Tanaman Kopi Tabalong Masih Ada Dimiliki Petani, Jenisnya Robusta dan Liberica

Saat itu, tambahnya, kopi lokal Tabalong bisa bersaing dan masuk secara kualitas tetapi kekalahannya ada di ketersediaan yang tidak bisa dalam jumlah banyak.

'Pertanyaannya sanggup berapa ton sebulan, nah itu yang kita tidak mampu," ucapnya.

Begitu pula dengan ke Jerman, secara rasa kopi lokal Tabalong ternyata masuk dalam selera orang eropa.

Ini dikarenakan rasa kopi lokal Tabalong ini kebanyakan memiliki rasa nutty yang kuat.

"Kalau kopi kita di sini kebanyakan yang nutty, kacang. Rasa nutty nya kuat," ujarnya.

(banjarmasinpost.co.id/donyusman)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved