Inovasi Pemuda Banjar Sempat Ditolak Aparat Kelurahan karena ini

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Muhammad Fikri adalah peraih juara kedua seleksi pemilihan Pemuda Pelopor tingkat Kalimantan Selatan 2021 pada bidang kepeloporan inovasi teknologi.

Tentu prestasi itu mengharumkan nama para pemuda Kabupaten Banjar seusai bersaing dengan kepeloporan pemuda daerah lainnya di level Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel)

"Kesan saya mengikuti Seleksi Pemuda Pelopor, saya merasa senang, bangga karena bisa mengharumkan nama kabupaten Banjar, dan saya memegang prinsip bahwa proses tidak akan mengkhianati hasil," katanya dihubungi banjarmasinpost.co.id, Kamis (2/9/2021).

Rencana Muhammad Fikri kedepan akan membangkitkan semangat Pemuda Kabupaten Banjar untuk berkarya khususnya dalam Bidang Kepeloporan yang diikuti yaitu Inovasi Teknologi dengan Judul Pelayanan Online 10 Detik di tingkat Desa/Kelurahan.

Baca juga: Utusan Kabupaten Banjar Juara Kedua Inovasi Teknologi Pemuda Pelopor Kalsel 2021

Baca juga: Keripik Singkong Kita asal Martapura Tembus Pasar Brunei Darussalam

Inovasi teknologi itu sudah memberikan dampak positif bagi pemuda dan masyarakat, terutama pelayanan di Kantor Pemerintah Desa Paku Alam, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalsel.

"Saya ingin menumbuhkan bibit baru Pemuda Pelopor di Kabupaten Banjar. Jangan malu untuk berkarya pemuda adalah harapan bangsa.

Menurut warga Desa Paku Alam RT 001 Kecamatan Sungai Tabuk, Pelayanan Online 10 detik adalah sebuah sistem Pelayanan Online yang melayani di bidang administrasi di tingkat Desa/Kelurahan.

Pelayanan Online 10 Detik ini melayani dalam pembuatan Surat Keterangan Usaha, Surat Keterangan Domisili, Surat Pengantar SKCK dan lain-lain yang dilakukan secara Online serta memudahkan masyarakat menerima pelayanan dan mempercepat pekerjaan Perangkat Aparatur Desa/Kelurahan.

Baca juga: Puluhan Mahasiswa Uniska Banjarmasin Diikutsertakan Program Magang Kewirausahaan

Baca juga: Pelaihari Masih Dominasi Kasus Covid di Tala, Pasien di Fasyansus Sisa Segini

"Surat otomatis dibuat oleh sistem Pelayanan Online 10 Detik dan Data pun terarsip dengan baik rapi di Google Drive. Dikatakan Pelayanan Online 10 detik karena surat otomatis dibuat dalam 10 Detik saja," katanya.

Sebagai Pemuda di Desa Paku Alam membuat terobosan untuk Pelayanan Online 10 Detik ini, alumni S-1 Administrasi Publik pada STIA Bina Banua Banjarmasin itu juga menerapan inovasinya di Kelurahan Landasan Ulin Utara Banjarbaru.

"Pengalaman selama memperkenalkan Pelayanan Online 10 Detik ini, pertama disambut kurang baik karena dianggap mempersulit pekerjaan mereka dan setelah saya berikan penjelasan mengenai sistem tersebut pihak Kelurahan sangat menerima dengan baik dan Pelayanan Online 10 Detik ini diterapkan sampai dengan sekarang," kata pegawai honorer pada SMPN 3 Sungai Tabuk.

(banjarmasin post.co.id/ mukhtar wahid)