Berita Banjarmasin

Masih Ditemukan di TPA Basirih Banjarmasin, Sampah Masker Bikin Khawatir Petugas

Sejak pandemi melanda, kini petugas pemilah sampah di TPA masih menemukan sampah masker terbawa hingga ke TPA bersama sampah rumah tangga

Penulis: Frans Rumbon | Editor: Hari Widodo
banjarmasinpost.co.id/frans rumbon
Timbunan sampah di TPA Basirih, Banjarmasin, Kamis (2/9/2021). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Selain berupa sampah rumah tangga biasa, tak jarang ditemukan sampah berupa masker yang dibuang ke Tempat Penampungan Sampah (TPS).

Setelah dilakukan pengangkutan oleh petugas kebersihan, sampah berupa masker ini pun juga ikut terbawa hingga Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Basirih di Jalan Gubernur Subarjo.

Dan sama seperti sampah rumah tangga lainnya, sampah berupa masker ini pun tidaklah dipilah atau diperlakukan secara khusus.

"Karena jadi satu dengan sampah rumah tangga lainnya, jadi sangat sulit untuk dipilah. Jadi tidak ada perlakuan khusus. Ditumpuk seperti sampah biasa, lalu dikuburkan," ujar Koordinator Lapangan TPA Basirih, Rustam.

Baca juga: Dukung Masyarakat Isoman, AMC Salurkan 5.000 Paket Masker & Vitamin

Baca juga: PMI Banjarbaru Bagikan Masker dan Semprot Disinfektan Ramah Lingkungan

Baca juga: Bantu Masyarakat Isoman, Adaro Logistics Bagikan 4.000 Paket Masker Plus Vitamin

Rustam pun tidak menampik ada rasa khawatir yang muncul, karena masih seringnya ditemukan sampah berupa masker ini. Apalagi saat ini masih dalam suasana pandemi Covid-19.

Untuk itulah, Rustam pun berharap warga tidak lagi mencampurkan sampah masker dengan sampah rumah tangga lainnya.

"Karena sangat berisiko, jadi ada rasa khawatir juga. Makanya kami berharap warga bisa memisahkan masker ini, misalnya dikuburkan sendiri dan sebagainya," katanya, Kamis (2/9/2021).

Baca juga: Tak Kenakan Masker, Pengendara Melintas di Paringin Langsung Dirapid Antigen

Sementara itu Kabid Kebersihan dan Pengelolaan Sampah, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin, Marzuki menerangkan sebenarnya sudah ada himbauan diberikan kepada masyarakat agar tidak membuang sampah maskernya dengan sampah rumah tangga biasa.

"Sebenarnya sudah ada imbauan, agar sampah warga yang melakukan isolasi mandiri (isoman) dipisahkan atau dimasukkan ke kantong khusus misalnya plastik berwarna kuning kemudian diserahkan ke puskesmas yang sudah resmi sebagai pengangkut sampah medis," pungkasnya.(banjarmasinpost.co.id/frans rumbon)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved