PPKM Kalsel
PPKM di Tanahlaut, Pengunjung Berupaya Kelabui Satgas, Masuk ke Wisata Pantai saat Hujan Deras
pascarazia yang dilakukan Tim Satgas Penanganan Covid-19 Tala, pekan lalu, masih ada saja orang yang datang ke wisata Tala
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Kendati semua objek wisata di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), masih ditutup sementara selama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kehgiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, namun sejumlah orang masih saja nekat berdatangan ke tempat wisata.
Informasi dihimpun banjarmasinpost.co.id, Senin (6/9/2021), pascarazia yang dilakukan Tim Satgas Penanganan Covid-19 Tala, pekan lalu, masih ada saja orang yang datang ke wisata Tala.
Contohnya di pantai di Desa Batakan, Kecamatan Panyipatan.
Area objek wisata berjarak 40 kilometer dari Kota Pelaihari (ibu kota Tala) tersebut memang terbuka.
Selain itu juga ada jalan alternatif terutama bagi pengendara roda dua sehingga mudah menjangkau lokasi.
Baca juga: Pasien Covid di Kabupaten Tanahlaut Menanjak, Satu Lagi Orang Meninggal Terinfeksi
Baca juga: Warga Kalibesar Kabupaten Tanahlaut Kembali Geger Dengan Temuan Mayat
Pada Sabtu kemarin misalnya, juga ada beberapa pengunjung yang datang.
"Kebanyakan yang datang itu orang dari luar Tala," sebut warga setempat.
Kepala Satpol PP dan Damkar Tala H Muh Kusry mengakui masih adanya pengunjung yang datang.
Pihaknya langsung turun ke lokasi begitu mendapat informasi tentang pergerakan orang menuju tempat wisata.
Pada Sabtu siang kemarin misalnya ada rombongan yang menaiki bus melintas secara diam-diam menuju arah pantai di Batakan.
Rombongan tersebut berasal dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).
Tim Satgas kemudian mengejar hingga Desa Sungairiam, Kecamatan Pelaihari.
Lalu, Tim meminta bus itu balik kanan dan menggiring aramada itu hingga simpang tiga bundaran Angsau, Kota Pelaihari.
Namun saat hujan deras, armada itu ternyata secara sembunyi-sembunyi kembali menuju area Pantai Batakan Baru dan parkir di salah satu rumah warga.
Alasannya mengunjungi keluarga.
"Kami menyayangkan sikap rombongan bus itu yang mencoba mengelabui petugas agar tetap bisa berwisata di Pantai Batakan Baru," tandas Kusry.
Ia menegaskan selama PPKM Level 4 semua wisata di Tala ditutup sementara hingga 6 September 2021.
Karena itu Tim Satgas melakukan penindakan terhadap orang yang nekad berkunjung ke tempat wisata.
Langkah tersebut merujuk Peraturan Bupati Tanah Laut Nomor 99 Tahun 2020 Tentang Protokol Kesehatan Covid-19 dan Pengenaan Sanksi Terhadap Pelanggaran Pelaksanaan Protokol Kesehatan Covid-19.
Baca juga: Jalan Menuju Ponpes Ternama di Matah Rusak, Wakil Rakyat Tala Tegaskan Siap Bantu
Baca juga: Kabupaten Sukamara Kalteng Jadi Lokasi Pengembangan Tambak Udang Vaname
Pada giat tersebut sebanyak 25 orang rombongan wisatawan dari hulu sungai tersebut dilakukan Swab Test Antigen oleh Tim Puskesmas Batakan didampingi Tim Satgas kabupaten dan kecamatan.
Mereka memanfaatkan kondisi hujan deras dan balik kanan lagi menuju Pantai Batakan Baru.
Bahkan mereka berencana untuk menginap.
Hasil swab test antigen tersebut disampaikan oleh Kepala Puskesmas Batakan Wening Tri Ambaryani.
Lebih setengahnya atau 68 persen dinyatakan positif.
Dari 25 sampel yang diperiksa, sebanyak 17 orang yang positif.
Rombongan tersebut kemudian diedukasi terhadap risiko paparan covid-19 dan diminta balik oleh Tim.
Hasil positif tersebut kemudian diteruskan ke Dinas Kesehatan Tala dan selanjutnya oleh Dinkes Tala disampaikan ke Dinkes HSS guna ditindaklanjuti.
(banjarmasinpost.co.id/roy)