Berita Banjarmasin
PPKM Level 4 Diperpanjang, Capaian Target PAD 2021 Banjarmasin Terdampak
PPKM Level 4 Banjarmasin yang kembali diperpanjang dipastikan bakal juga berimbas terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Banjarmasin
Penulis: Frans Rumbon | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sekitar satu bulan terakhir, Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 terkait pandemi Covid-19.
Dan terhitung mulai hari ini Selasa (7/9/2021) status PPKM Level 4 di Banjarmasin diperpanjang hingga Senin (20/9/2021).
Terkait dengan diberlakukannya PPKM Level 4 tersebut pula, diprediksi target capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Banjarmasin pun sulit terwujud.
Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Banjarmasin, Subhan Yaumil tak menampik kemungkinan target PAD tidak tercapai.
Baca juga: PHRI Teriak PPKM Level 4 Diperpanjang, Nasib 3.000 Karyawan Perhotelan di Kalsel Digantung
Baca juga: PPKM Level 4 Berlanjut, Target PTM Pekan Kedua September 2021 di Banjarmasin Kandas
Baca juga: Dengar PPKM Level 4 Banjarmasin Diperpanjang, Manajer Operasional Duta Mall Langsung Lemas
Dijelaskan oleh Subhan bahwa penyumbang terbesar untuk PAD di Banjarmasin di antaranya adalah dari sektor hotel, hiburan dan juga rumah makan atau restoran.
Tak heran karenanya dengan adanya penerapan PPKM Level 4, membuat pemasukan PAD dari beberapa sektor tersebut juga akan terganggu.
"Adanya PPKM Level 4 sangat berdampak pada tingkat kunjungan di hotel dan juga rumah makan," ujarnya kepada banjarmasinpost.co.id.
Target PAD Banjarmasin sendiri secara umum menurut Subhan sekitar Rp 320 Miliar, sedangkan capaian hingga saat ini baru sekitar 59 persennya saja.
Dan melihat kondisi seperti ini pula, Subhan pun tak menampik capaian PAD di Banjarmasin tidak memenuhi target yang diinginkan.
"Apalagi kalau PPKM Level 4 terus berlanjut, tentu bisa tidak tercapai," jelasnya.
Bahkan Subhan menerangkan adanya kondisi ini, idealnya dilakukan penyesuaian target PAD Banjarmasin.
"Tapi untuk perubahan sudah selesai dan sedang dievaluasi di provinsi. Akan kita lihat lagi kalau mungkinkan kita ajukkan penyesuaian atau target diturunkan karena kondisinya seperti ini," katanya.
Dibeberkan juga oleh Subhan bahwa Pemko Banjarmasin pun berharap status zonasi di Banjarmasin segera turun agar bisa kembali menggenjot capaian PAD.
Baca juga: Imbas PPKM level 4, Hunian Hotel di Kalsel Masih Terpuruk
Dan diakui juga oleh Subhan bahwa adanya pelonggaran-pelonggaran khususnya di sektor ekonomi oleh Pemko Banjarmasin meskipun masih dalam suasana PPKM Level 4 cukup membantu.
"Adanya pelonggaran di sektor ekonomi, misalnya rumah makan boleh buka dan makan di tempat meskipun dibatasi, cukup membantu. Meskipun tidak maksimal, paling tidak bisa bergerak," pungkasnya.(Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)