Doa Qunut

DOA Qunut dan Panduan Cara Membacanya, Sering Dibaca Saat Sholat Subuh

Tata cara membaca doa Qunut yang dapat dilakukan, salah satunya yakni dibaca setelah I'tidal pada rakaat kedua sholat subuh.

Penulis: Mariana | Editor: Anjar Wulandari
Surya/Ahmad Zaimul Haq
Ilustrasi.DOA Qunut dan Panduan Cara Membacanya, Sering Dibaca Saat Sholat Subuh 

- Imam dianjurkan mengubah lafal "ihdinî (berilah aku petunjuk)" dalam doa Qunut Subuh menjadi "ihdinâ (berilah kami petunjuk)”.

- Ini terjadi karena sang imam dalam posisi sedang memimpin shalat serta berdoa bukan untuk dirinya saja, melainkan bersama seluruh jemaah shalat Subuh yang diimaminya.

- Ketika doa yang dibacakan berisi permohonan (harapan) atau permintaan, maka dianjurkan posisi telapak tangan menghadap ke atas.

- Sebaliknya, jika sampai pada doa yang berisi menolak bala, maka posisi punggung tangan yang menghadap ke atas (membalikkan telapak tangan).

Lalu, apa sebenarnya doa Qunut?

Pengertian doa qunut

Kata Qunut dalam bahasa Arab memiliki akar kata qanata ( ), yang artinya “merendahkan diri kepada Allah SWT”.

Dalam syariat, istilah qunut dapat berarti berdoa kepada Allah SWT sebagai wujud penghambaan dan ketaatan.

Di samping ikhtiar dalam berbagai urusan dunia, umat Islam tetap harus bertawakal dan berserah diri kepada Allah SWT sebagai penentu hasil akhir dari semua yang akan terjadi kepada kita, baik itu di dunia maupun di akhirat nanti.

Ilustrasi - bacaan doa qunut saat shalat subuh
Ilustrasi - bacaan doa qunut saat shalat subuh (Serambi)

Bacaan Doa Qunut

Bacaan doa Qunut tertulis dalam banyak riwayat. Akan tetapi, banyak ulama sepakat lafaz yang lazim adalah sebagaimana tercatat dalam hadis riwayat Tirmidzi.

Rasulullah SAW mengajarkan kepada sahabat Ali r.a. bacaan doa Qunut, yaitu sebagai berikut:

اللّ هُمَّ اهْدِنِيْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِيْ فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِيْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِيْ فِيْمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنِيْ شَرَّ مَا قَضَيْتَ، فَإِنَّكَ تَقْضِيْ وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ، وَإِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، وَلَا يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ

Lafal latin:

"ALLAHUMMAH DIINII FIIMAN HADAIT" WA AAFINII FIMAN AAFAIT.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved