DPRD Kotabaru
Rabbiansyah Ditunjuk Sebagai Ketua Percepatan DOB Takamlima
Wacana pembentukan daerah otonom baru (DOB) Tanah Kambatang Lima (Takamlima) terus berlanjut.
Penulis: Herliansyah | Editor: Edi Nugroho
Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID,KOTABARU - Wacana pembentukan daerah otonom baru (DOB) Tanah Kambatang Lima (Takamlima) terus berlanjut.
Kelanjutan DOB Takamlima, dibahas melalui pertemuan di rumah makan Refana, Cantung, Kecamatan Kelumpang Hulu, Minggu (12/9/2021) lalu.
Hadir dalam pertemuan pembahasan wacana kabupaten baru didaratan kalimantan tersebut Ketua DPRD Kotabaru Syairi Muklis, S.Sos dan pengurus presedium serta koordiantor kecamatan DOB Takamlima.
Dalam pertemuan itu, secara aklamasi menunjuk Rabbiansyah menakhodai panitia percepatan pemekaran Takamlima.
Baca juga: Anggota DPRD Kotabaru Ini Fasilitasi Anak di Dapil 3 Bisa Mengenyam Pendidikan ke Jenjang Sarjana
Baca juga: Pemberhentian TNP Dianulir, Begini Pesan Angota DPRD Kotabaru Gewsima Mega Putra
Baca juga: Sekretaris Komisi I DPRD Kotabaru Bantu Pembelian Material Bangunan Rumah Warga Kurang Mampu
Baca juga: Bantu Warga Miskin, Anggota Komisi I DPRD Kotabaru Ini Berikan Material Bangunan Korban Kebakaran
Dalam struktur panitia percepatan pemekaran DOB, akan diisi jajaran dari Pemerintah Daerah dan pengurus presedium DOB Takamlima.
Hal itu dikemukakan Rabbiansyah. Menurut dia, setelah lengkap struktur panitia, segeranya akan diajukan ke Bupati Kotabaru untuk didapat SK (Surat Keputusan).
Dengan harapan adanya SK, tahapan DOB Takamlima segera bergulir. Selain anggaran untuk kajian DOB Takamlima yang mungkin akan diserahkan kepada Unlam Banjarmasin atau UGM Jogjakarta melakukan kajian kelayakan dan lain-lainya.
"Jadi mohon doa masyarakat Kotabaru daratan dari 12 Kecamatan dan 109 desa untuk di mudahkan," harap Rabbiansyah.
Berharap agar kesenjangan ekonomi, infrastrukur, pelayanan kesehatan, pendidikan serta kemudahan berurusan akan di jawab seiring lahirnya DOB Kambatanglima.
Selain itu sebagai persiapan penyangga ibukota baru yang dicanangkan di Kalimantan Timur oleh Presiden Joko Widodo. (aol)
