Doa Qunut
Tiga Jenis Doa Qunut dan Keutamaannya, Dibaca saat Shalat Subuh dan Witir
Berikut perlu diketahui tiga jenis doa qunut yang akan dijelaskan dalam artikel ini. Simak juga Keutamaan Doa Qunut
Penulis: Mariana | Editor: Anjar Wulandari
Merupakan qunut yang dibacakan ketika suatu kaum sedang ditimpa musibah.
Nazilah dapat diartikan pula dengan “musibah yang melanda”.
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Rasulullah SAW pernah membacakan qunut nazilah selama satu bulan penuh oleh sebab musibah terbunuhnya rombongan qurra’ berupa para penghafal Al-Qur’an sebanyak 70 orang yang diutus untuk mengunjungi kaum ‘Ushayyah namun ternyata mereka berkhianat dan membunuh semua utusan tersebut.
Adapun lafadz Qunut Nazilah tidak terikat pada nash tertentu, melainkan menyesuaikan dengan kondisi yang sedang dihadapi oleh kaum tersebut.
Baca juga: DOA Qunut dan Panduan Cara Membacanya, Sering Dibaca Saat Sholat Subuh
Baca juga: Pengertian Doa Qunut yang Bermakna Ketaatan kepada Allah, Berikut Terjemahannya
2. Qunut Witir
Yaitu qunut yang dibacakan ketika rakaat terakhir shalat witir pada setiap malam di bulan Ramadhan.
3. Qunut Fajar (Shubuh)
Yaitu qunut yang dibacakan ketika shalat Shubuh.
Dari hadis Imam Ahmad dari Anas bin Malik r.a, kita menyebutkan Rasulullah berqunut pada waktu subuh dan maghrib.
Namun, yang paling dijaga amalannya hingga wafatnya adalah qunut ketika shubuh.
Sementara itu, doa Qunut yang sering dilafalkan Rasulullah sebagai mana diriwayatkan oleh Tirmidzi sebagai berikut.
اللّ هُمَّ اهْدِنِيْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِيْ فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِيْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِيْ فِيْمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنِيْ شَرَّ مَا قَضَيْتَ، فَإِنَّكَ تَقْضِيْ وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ، وَإِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، وَلَا يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ
Lafal latin:
"ALLAHUMMAH DIINII FIIMAN HADAIT" WA AAFINII FIMAN AAFAIT.
WATAWALLANII FIIMAN TAWALLAIT WABAARIKLII FIIMAA A'THAIT.