HUT ke-76, PMI Batola Gelar Doa dan Salat Hajat Bersama

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Peringati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Barito Kuala gelar Salat Hajat dan doa bersama, Kamis (23/9/2021) malam.

Peringatan secara sederhana ini digelar di Aula Mufakat, Kantor Bupati Batola, dihadiri Wabup H Rahmadian Noor selaku Ketua PMI Batola dan para pengurus beserta ketua dan sekretaris PMI di 17 kecamatan se-Batola.

Disampaikan Rahmadi, meski digelar sederhana di tengah pandemi, kondisi ini tidak mengurangi rasa khidmat dalam melantunkan doa.

Dimana saat ini peran PMI Batola sendiri sangat dibutuhkan untuk turut menangani bidang sosial di masyarakat.

Baca juga: Kebakaran di Kalsel, Tak Hanya Tiga Rumah, Api di Anjir Pasar Batola Juga Lumat Dua Sepeda Motor

Baca juga: Kebakaran di Kalsel, Api Mengamuk di Anjir Pasar Batola, Tiga Rumah Hangus Terbakar

Terutama bagi mereka yang membutuhkan.

"Di usia ke-76 bukanlah usia muda, selama itu pula kita menjaga kepercayaan masyarakat terhadap organisasi hingga saat ini," ujar Rahmadi.

Di Batola sendiri sebut wabup, kendati organisasi yang dipimpinnya ini baru berjalan tiga tahun, namun telah banyak memberikan sumbangsih kepada masyarakat.

Baca juga: Curanmor di Tanahlaut, Nekat Curi Motor untuk Beli Sabu, Dua Pemuda di Kintap Meringkuk di Sel

Baca juga: Jasad Bayi di Kolong Rumah Gegerkan Warga Gang Kebanjiran Pasar Ampera Tanbu

Seperti turut serta membantu mengatasi kebakaran lahan, rumah, musibah banjir, hingga penanggulangan wabah covid-19.

Karenanya, dalam kesempatan ini pula, wabup menyampaikan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada seluruh anggota PMI yang telah terlibat mengabdikan diri memberikan pertolongan kepada setiap warga yang membutuhkan.

Ia pun mengharapkan, semangat pengabdian dan kebersamaan ini senantiasa terus dipupuk serta dipertahankan bahkan ditingkatkan.

Terlebih dalam situasi pandemi covid yang membutuhkan keterlibatan berbagai pihak dalam penanggulangannya.

"Saat ini Batola berupaya mengejar vaksinasi 70 persen, atau setara 180 ribu. Untuk itu, kita juga sudah sampaikan permohonan drop vaksin yang memenuhi guna tercapainya target tersebut," pungkas wabup.

(Banjarmasinpost.co.id/MuhammadTabri)