Berita Tanahbumbu

Nyeberang Pakai Rakit Bambu, Warga Mentewe Tanbu Berharap Jembatan Darurat Segera Dibangun

Warga Mentewe Tanbu berharap jembatan darurat segera dibangun pasca putusnya jembatan Batu Harang. Saat ini,warga menyeberang menggunakan rakit bambu

Penulis: Man Hidayat | Editor: Hari Widodo
banjarmasinpost.co.id/man hidayat
Kerangka Jembatan Suka Damai yang diharapkan Dipindahkan ke Batu Harang Mantewe untuk mengganti jembatan yang putus satu bulan lalu, Minggu (26/9/2021). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Jembatan Batu Harang yang ada di Desa Mantewe Kecamatan Mantewe Kabupaten Tanahbumbu, sudah kurang lebih satu bulan putus.

Saat ini, sejak jembatan yang menghubungkan desa induk dengan warga Batu Harang di RT 7 itu putus, warga masih menggunakan rakit atau lanting untuk seberangi sungai.

Warga bisa menyebrangi sungai, namun harus bergantian. Begitu juga dengan sepeda motor, juga bisa menyebrang sungai dengan lanting, namun terbatas.

Sambil menunggu pembangunan jembatan darurat, warga masih berharap agar Pemerintah Daerah segera membangunkan jembatan darurat.

Baca juga: Jembatan Batu Harang Putus, Warga Bikin Lanting Agar Bisa Menyebrang Sungai

Baca juga:  Tinjau Jembatan Putus Akibat Banjir di Mentewe, Wabup Muh Rusli : PUPR Segera Perbaiki

Terkait wacana pemindahan kerangka baja jembatan Suka Damai Kecamatan Mantewe yang sudah tidak terpakai, juga masih menunggu kabar.

Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tanahbumbu, Hernadi Wibisono, Minggu (26/9/2021), proses permohonan sedang berjalan.

Sebagaimana diketahui, jembatan Sukdamai itu telah dibangunkan jembatan baru. Sementara jembatan lamanya sudah tidak terpakai lagi, sehingga menunggu hibah dari Balai Jalan Nasional.

"Surat hibah Jembatan dari Sekretaris Direktorat Jendral Bina Marga sudah keluar persetujuannya," katanya.

Kendati sudah keluar suratnya, jajarannya masih menunggu Surat Rekomendasi Teknis dari Direktur Pembangunan Jembatan Kementrian PUPR.

"Ini yang kita tunggu dan semoga saja 2022 sudah bisa dikerjakan pembangunannya," katanya.

Baca juga: VIDEO Jembatan Putus Akibat Banjir Bandang di Desa Haliau Kabupaten HST

Sementara itu, Camat Mantewe, Nyariman, belum lama tadi mengatakan pihaknya sedang berkoordinasi untuk pembangunan jembatan darurat dengan PT Arutmin Indonesia.

" Kami masih koordinasi dan harapan warga, segera dibangun karena sangat dibutuhkan warga," katanya. (banjarmasinpost.co.id/man hidayat)
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved