Berita HST

Covid-19 Turun, Pemkab HST Tetap Realisasikan Pengadaan Alat Tes PCR, Anggarkan Rp 3,4 Miliar

Meski angka Covid-19 HST turun, Pemkab HST tetap akan merealisasikan pengadaan alat Tes PCR berikut renovasi laboratoriumnya

Penulis: Hanani | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID/HANANI
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H Damanhuri di Kota Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Provinsi Kalimantan Selatan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI- Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) menyatakan tetap akan membeli alat tes PCR dan merenovasi bangunan yang ada untuk laboratoriumnya, meski kondisi saat ini angka penyebaran covid 19 mulai menurun.

Pembelian PCR dianggap penting, untuk melayani selain memeriksa sampel orang diduga covid, juga melayani masyarakat HST yang hendak bebergian ke luar Kalsel, karena membutuhkan tes PCR.

Direktur RS H Damanhuri Barabai, dr Nanda Sujud Andi Yudha Utama SpB,  menjelaskan, selama masih pandemic covid19 dan belum dinyatakan aman, alat tersebut tetap dibutuhkan.

“Kalaupun nanti pandemic covid-19 benar-benar berakhir,  alat nya tetap bisa digunakan untuk pemeriksaan virus jenis lain. Seperti HIV, mendeteksi penyakit genetik dan lain-lain,”katanya, usai menhadiri rapat Anggaran Perubahan APBD-HST 2021 di DPRD HST, Selasa (28/9/2021).

Baca juga: Grafik Penularan Covid-19 di HST Melandai, Warga Diimbau Tetap Taati Prokes

Baca juga: Cegah Klaster PTM, Satgas Covid-19 HST Terus Monitoring Penerapan Prokes di Sekolah

Baca juga: Penangangan Covid-19 di Indonesia Terus Membaik, Penyebaran di Luar Jawa Bali Terhambat

Sementara itu,berdasarkan upadate data covid-19 dan Bed Ocupancy Rete) DInkes HST melalui website PemkaB HST Selasa  pukul 09.43 wita, tak ada penambahan orang terkonfirmasi positif  corona virus sehingga total secara akumulatif masih 3.155 orang.

Sedangkan orang dalam perawatan berkurang tiga orang menjadi 18 orang, suspek 1 orang, sembuh 3 orang menjadi 2.976 orang dan meninggal dunia juga taka da penambahan, masih diangka 161 orang.

“UNtuk pasien yang dirawat di ruang rawat inap covid  RSHB, sekarang tinggal satu orang, atau 2 persen dari total 44 bed,”kata Nanda.  

Untuk merealisasi alat-alat PCR dan perangkatnya, total dana yang dianggarkan BLUD RSHD Barabai sebesar Rp 3,4 miliar.

Termasuk semua peralatan tambahan seperti AC, hifa filter dan renovasi ruangan,”katanya.

Sedangkan untuk ruang laboratorium memanfaatkan bangunan di samping Laboratorium dengan cara merenovasi dan setting ulang ruangan yang sudah ada.

Baca juga: Tawaran Bagi Penumpang Super Air Jet Berupa Tes PCR Murah Rp 285 Ribu

“Untuk penanganan puncak covid-19 di RSHD Barabai, kami mendapat support Pemkab HST sebesarRp 9,9 miliar. Diambil dari pos dana belanja tak terduga,”jelas Nanda. 

Dijelaskan untuk APBD Perubahan, RSHD hanya penyesuaian laporan keuangan pada pos-pos yang mengalami pergeseran. (banjarmasipost.co.id/hanani)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved