Sholat Rawatib

NIAT Sholat Qobliyah Subuh, Dikerjakan Dua Rakaat Sebelum Sholat Subuh

Sholat rawatib adalah sholat sunnah yang mengiringi sholat fardhu. Di antara sholat rawatib yang memiliki pahala paling besar adalah Qobliyah subuh.

SRIPOKU.COM/dokumen
Ilustrasi.NIAT Sholat Qobliyah Subuh, Dikerjakan Dua Rakaat Sebelum Sholat Subuh 

أُصَلِّى سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَةً لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatash-shubhi rak’ataini qabliyyatal lillahi ta’ala.

Artinya: Aku niat shalat sunah sebelum Subuh dua raka’t karena Allah Taala

2. Membaca surat al-fatihah dan surat-surat pendek al-Quran

Pada rakaat pertama membaca surat al-fatihah dan kemudian kemudian membaca surat Al-Kafirun. Dan pada rakaat yang kedua setelah membaca surat Al-Fatihah, kemudian membaca surat al-Ikhlas.

3. Dzikir shalat sunnah qobliyah subuh

Setelah dua rakaat kemudian salam kemudian membaca dzikir shalat sunnah qabliyah subuh.

Berdasarkan dalil hadits riwayat Ibnu Sinni dan Al-Hakim, dzikir yang dibaca setelah selesai mengerjakan shalat sunnah sebelum subuh adalah sebagai berikut:

اَللهُمَّ رَبَّ جِبْرِيْلَ وَإِسْرَافِيْلَ وَمِيْمَائِيْلَ وَمُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اَعُوْذُ بِكَ مِنَ النَّارِ

Allahumma rabba jibrila wa israfila wa mika-ila wamuhammadinin-nabiyyi, a’udzubika minan-nar (dibaca 33 x)

Artinya: Ya Allah, wahai Tuhan dari Jibril, Israfil, Mikail, dan Nabi Muhammad. Aku berlindung diri dengan Engkau dari Neraka. (HR. Ibnu Sinni dan Al-Hakim).

Ustaz Marbi Nurwahyudi mengatakan bahwa keutamaan Ustaz Marbi Nurwahyudi mengatakan begitu besar.

Aisyah RA meriwayaktan dari Rasulallah SAW, Beliau bersabda "Dua rakaat (sebelum) fajar (salat subuh) lebih baik (nilainya) dari dunia dan seisinya." (HR Muslim dan Tirmidzi).

Marbi juga melanjutkan bahwa salat sunah qobliyah subuh merupakan salah satu contoh ibadah sunah yang memiliki ganjaran sangat besar bagi orang yang istikamah melakukannya.

Dalam artian, orang tersebut selalu melaksanakan ibadah tersebut secara berkelanjutan dan konsisten.

"Allah itu senang yang istikamah walaupun cuma sedikit. Sehingga, dikerjakan dengan istikamah walaupun sedikit itu lebih baik, dibanding dengan membaca surat panjang tetapi (salat sunah Fajar) dilakukan cuma sekali dan setelah itu tidak pernah mengerjakan lagi," jelas ustaz Marbi Nurwahyudi.

Marbi menambahkan, hal terpenting adalah konsisten melaksanakan salat sunah Qobliyah Subuh karena hal itu disukai Allah SWT.

"Namun justru, ini yang terkadang berat," ucap Marbi.

Marbi menambahkan, ayat Alquran yang dibaca sebaiknya yang tidak terlalu panjang.

Hal tersebut karena waktu pelaksanaan salat sunah yang terbatas.

Umat Muslim menuju masjid untuk melakukan sholat subuh berjamaah.
Umat Muslim menuju masjid untuk melakukan sholat subuh berjamaah. (Money SHARMA / AFP)

Berdasarkan waktu pelaksanaannya, sholat qabliyah subuh dikerjakan sebelum menunaikan ibadah sholat subuh. Untuk itulah sholat sunnah rawatib ini dikenal sebagai sholat qabliyah atau disebut sholat sunnah fajar.

Keutamaan sholat qabliyah subuh selanjutnya adalah dapat menutup kekurangan sholat wajib. Ada baiknya untuk mengerjakan sholat sunnah seperti sholat sunnah qabliyah untuk menutupi kekurangan sholat wajib dan menambah amal kebaikan di hari akhir kelak. Sebab sholat termasuk amalan yang akan diperhitungkan pertama kali di hari kiamat.

Sholat Sunnah Rawatib

Sholat sunnah rawatib adalah sholat sunnah yang dikerjakan mengiringi sholat fardhu. Waktu mengerjakannya sebelum atau sesudah sholat wajib lima waktu.

Sholat yang dilakukan sebelum sholat fardhu disebut sholat qobliyah. Sedangkan setelah sholat fardhu yakni sholat sunnah badiyah.

Macam sholat sunnah rawatib ada dua:

Pertama, sholat sunnah muakkad yakni sholat sunnah yang dikukuhkan untuk dikerjakan.

1. 4 Rakaat sebelum sholat zuhur

Niat sholat sunnah rawatib sebelum zuhur:

Usholli sunnatazh-zhuhri rok’ataini qobliyyatan mustaqbilal qiblati lillaahi ta’ala

Artinya : “Saya niat shalat sunnah sebelum dzuhur dua rakaat, dengan menghadap kiblat karena Allah ta’ala.”

2. 2 Rakaat sesudah sholat zuhur

Niat shalat sunnah rawatib sesudah shalat zuhur

Usholli sunnataz-zhuhri rok’ataini ba’diyyatan mustaqbilal qiblati lillaahi ta’aalaa

Artinya : “Saya niat shalat sunnah setelah dzuhur dua rakaat, dengan menghadap kiblat, karena Allah ta’ala.

3. 2 Rakaat sesudah sholat maghrib

Niat shalat sunnah rawatib setelah shalat maghrib:

Usholli sunnatal maghribi rok’ataini ba’diyyatan mustaqbilal qiblati lillaahi ta’ala

Artinya : “Saya niat shalat sunnah setelah maghrib dua rakaat, dengan menghadap kiblat, karena Allah ta’ala.”

4. 2 Rakaat sesudah sholat isya

Niat shalat sunnah rawatib setelah shalat isya:

Ushallii sunnatal ‘isyaa’i rak’ataini ba’diy-yatan lillaahi ta’aalaa.

Artinya: “Aku niat shalat sunat ba’diyyah isya 2 rakaat, karena Allah Ta’ala.”

5. 2 Rakaat sebelum sholat subuh.

Niat sholat sunnah rawatib sebelum sholat subuh:

Ushallii sunnatash shubhi rak’ataini qabliy-yatan lillaahi ta’aalaa.

Artinya: “Aku niat shalat sunat qabliyyah subuh 2 rakaat, karena Allah Ta’ala.

Baca juga: BACAAN Niat Salat Qobliyah Subuh dan Waktu Mengerjakannya, Dilengkapi Niat Sholat Badiyah

Baca juga: Niat Qobliyah Subuh, Tata Cara dan Keutamaan Mengerjakan Sholat Rawatib Sebelum Sholat Subuh

Kedua, sholat sunnah ghairu muakkadah yaitu sholat sunnah yang tidak dikukuhkan untuk dikerjakan. Jumlah rakaat seluruhnya yakni 10 rakaat:

a. 2 Rakaat sebelum zuhur
b. 2 Rakaat sesudah zuhur
c. 4 Rakaat sebelum ashar
d. 2 Rakaat sebelum maghrib

Sholat sunnah muakkad dan ghairu muakkad ini dikerjakan:

-Tidak berjamaah.
-Jika empat rakaat, tiap dua rakaat satu salam.
-Tanpa azan dan iqamat
-Diutamakan tempat sholat sunnah berpindah dari tempat sholat fardhu.
-Bacaan tidak dikeraskan.

Sholat Sunnah Ghairu Rawatib

Sholat ghairu rawatib yakni sholat sunnah yang terikat oleh waktu. Macam-macam sholat sunnah ini antara lain:
1. Sholat Sunnah Wudhu

Sholat sunnah wudhu yakni sholat sunnah yang ditunaikan setelah melakukan wudhu. Jumlah rakaat ini yakni 2.

2. Sholat Dhuha

Sholat sunnah ini dikerjakan pada waktu matahari naik kira-kira sepenggalah sampai matahari agak tinggi dan agak kepanasan. Kira-kira pukul 07.00-11.00). Jumlah rakaat boleh 2, 4, 6, dan paling banyak 12 rakaat.

3. Sholat Tahiyatul Masjid

Sholat Tahiyatul Masjid adalah sholat sunnah dua rakaat. Sholat ini dilakukan pada saat masuk masjid sebelum duduk.

4. Sholat Istikharah

Sholat istikharah adalah sholat sunnah yang dilakukan untuk mengambil keputusan.

5. Sholat Istisqa’

Sholat istisqa’ adalah sholat sunnah untuk memohon kepada Allah agar diturunkan air hujan. Hal ini karena kekurangan air akibat kemarau panjang.

6. Qiyamul Lail (Sholat Tahajud, Tarawih, dan Witir)

Bangun malam (qiyamul lail) untuk menunaikan sholat malam adalah satu-satunya sholat sunnah yang diperintahkan langsung dalam Al Quran.

Sholat ini merupakan sholat terbaik sesudah sholat wajib. Sholat malam disebut sholat tahajud karena sebelumnya didahului dengan tidur.

Disebut sholat tarawih karena ditunaikan pada malam bulan Ramadhan. Disebut witir karena jumlah rakaatnya ganjil. Semua sholat qiyamul lail dilakukan pada malam hari.

Jumlah rakaat sholat tahajud ada 11 rakaat. Pengerjaannya bisa 2 rakaat, 4 rakaat, kemudian sholat witir 3 rakaat.

7. Sholat Hari Raya (Id)

Sholat Hari Raya dalam Islam ada dua yakni sholat Idul Fitri pada 1 Syawal tahun Hijriah dan Sholat Idul Adha 10 Zulhijjah tahun Hijriah. Hukum kedua sholat ini yakni sunnah muakkad.

8. Sholat Sunnah Gerhana

Sholat sunah gerhana dikerjakan saat terjadi gerhana bulan maupun gerhana matahari. Jumlah rakaatnya adalah dua rakaat.

Bacaan Niat dan Tata Cara Sholat Gerhana Bulan
Bacaan Niat dan Tata Cara Sholat Gerhana Bulan (Kicknews.today via tribunjogja)

9. Sholat sunnah safar

Sholat sunnah safar dilakukan ketika seseorang akan menunaikan bepergian atau ketika datang bepergian. Jumlah rakaat yakni dua rakaat.

10. Sholat Sunnah Mutlak

Macam-macam sholat sunnah lainnya yakni sholat sunnah mutlak. Sholat sunnah mutlak yakni sholat sunnah yang tidak ditentukan waktunya. Jumlah rakaat tidak ditentukan, dua rakaat atau lebih.

Waktu yang dilarang sholat yakni sesudah sholat subuh hingga terbit matahari, sesudah ashar hingga terbenam matahari dan tengah hari.

(Tribunnews.com/Tribunlampung.co.id/TribunStyle.com)

Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved