Berita Banjarmasin
Ramai Pedagang Kaki Lima, Areal Jembatan Alalak Seperti Pasar Malam
Tak ubahnya pasar malam, kawasan Jembatan Sei Alalak I atau Jembatan Alalak yang baru dibuka beberapa hari ini ramai dipadati warga
Penulis: Noor Masrida | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Tak ubahnya pasar malam, kawasan Jembatan Sei Alalak I atau Jembatan Alalak yang baru dibuka beberapa hari ini ramai dipadati warga yang penasaran dengan keindahan jembatan yang viral tersebut.
Para pedagang kaki lima (PKL) nampak memadati sisi jalan dan area sekitar Jembatan Alalak dari arah masuk ke kota Banjarmasin (dari Kabupaten Batola).
Berbagai macam dagangan dijajakan di kawasan tersebut yang didominasi makanan dan minuman.
Memanfaatkan momen ramainya pengunjung Jembatan Alalak, seorang pedagang minuman yang enggan namanya disebutkan mengaku sudah 3 hari terakhir berdagang di sana.
Baca juga: Keluhkan Jalan Gubernur Syarkawi, Pertamina Berharap Truk BBM dan LPG Bisa Melintas Jembatan Alalak
Baca juga: VIDEO Tak Perlu Seremoni Peresmian, Truk Pertamina Bisa Saja Lewat Jembatan Alalak Kalsel
Baca juga: Tidak Terjebak Macet Lagi, Warga Berangas Timur Batola Senang Jembatan Alalak Dibuka
"Mulai setengah 4 saya dagang di sini," ujar wanita yang mengaku berasal dari Jalan A Yani km 3.5 Komplek Tunjung Maya itu, Minggu (3/10/2021)
Sebelumnya, ia hanya berdagang minuman dan camilan di depan rumah saja.
"Tapi karena rame, makanya saya ikutan berdagang di sini," ucapnya.
Dikatakan wanita 37 tahun itu, saat berdagang di depan rumahnya di Komplek Tunjung Maya, dapat hasil 50 ribu pun sudah syukur.
"Kalau di sini rame banget, tadi malam saja (Sabtu malam) es batu 20 biji masih kurang, saya dagang sampai jam 12 malam, sampai kualahan," akunya.
Ditemui Minggu sore, ia mengatakan, dari pantauannya selama tiga hari terakhir, yang paling ramai adalah Sabtu malam.
"Orang-orang ramai mau foto di Jembatan, katanya lampu dinyalain habis magrib, nah itu puncaknya orang-orang rame berkunjung," paparnya.
Baca juga: Jembatan Alalak Dibuka, Kendaraan Dilarang Stop dan Parkir di Atas Jembatan
Masih menurut wanita itu, banyak pedagang kaki lima yang berjualan di area tersebut adalah pedagang dari pasar tungging atau pasar malam di Kota Banjarmasin.
Ia sendiri belum tahu sampai kapan akan berjualan di tempat itu.
"Selama masih ada kesempatan, saya akan tetap jualan di sini," tutupnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Noor Masrida)