Berita Banjarmasin
Gerakan Melawan Mis informasi dan Hoax, JaWAra Internet Sehat di Kalsel ada di Banjarmasin dan Tanbu
Kementerian Kominfo RI bekerjasama WhatsApp dan ICT Watch berkolaborasi menggencarkan literasi digital di Indonesia melalui JaWAra Internet sehat
Penulis: Syaiful Anwar | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID - Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) RI bekerjasama WhatsApp dan ICT Watch melaksanakan kolaborasinya dalam menggencarkan literasi digital di Indonesia melalui JaWAra Internet Sehat, gerakan edukasi akar rumput oleh anak muda di Indonesia.
JaWAra Internet Sehat ini merupakan gerakan anak muda dengan 60 aktivis muda dari 28 provinsi akan memimpin lebih dari 100 sesi pelatihan lokal untuk melawan misinformasi selama pandemi dan juga membantu masyarakat dalam meningkatkan keamanan digital dan privasi mereka.
Menurut Tenaga Ahli Mentri (TAM) Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO), Devie Rahmawati
dalam jumpa pers yang diikuti wartawan di Indonesia secara virtual bertajuk JaWAra Internet Sehat: Gerakan Anak Muda Se-Indonesia Melawan Misinformasi dengan Cara Beragam, hoaks tentunya sangat mempengaruhi ketahanan digital nasional.
"Sedikitnya ada 3 persoalan atau 3K yang merupakan masalah akibat hoaks," paparnya, Selasa (5/10/2021).
Baca juga: Hoax, Video Viral Tik Tok Internet Akan Mati 6 Hari akibat Perbaikan Kabel Bawah Laut
Baca juga: Hoax Tumpahan Oli, Anggota Polsek Labuan Amas Selatan Langsung Periksa Lokasi
Baca juga: WASPADA Hoaks Penerima Bantuan Pesantren dan Pendidikan Keagamaan Islam, Kemenag: Sudah Ditutup
Pertama, lanjut dia, kerusuhan sosial. Contohnya kasus kerusuhan yang terjadi di Kecamatan, Yahukimo Papua, 3 Oktober 2021 lalu dipicu berita hoax hingga meminta korban 6 orang meninggal dunia.
Kedua konflik politik dicontohkan Devie saat pilpres 2019 lalu terjadi konflik akibat berita hoax hingga menimbulkan gesekan di masyarakat.
Ketiga, kerugian ekonomi. Catatan OJK lebih dari 114 triliun hilang akibat hoaks seputar ekonomi, hal ini bisa memiskinkan warga.
Dijelaskan Devie, temuan Kominfo soalisu hoaks sudah ada 1.929 hoaks. Menurutnya hoaks akan menyuburkan permasalahan yang disebut 3K, dan hal tersebut akan kembali menghadanag ketahanan digital Indonesia akibat hoaks.
“Pemerintah dalam hal ini punya program. Yaitu digital divide yang merupakan pemerataan digital, insyaallah tahun depan adalah man divide, bagaimana manusianya. kita memastikan selain pemerataan digital, manusianya dalam hal ini SDM juga paham soal akibat hoaks,” tambahnya.
Koordinator Program ICT Watch, Indriyatno Banyumurti mengatakan alasan inisiasi JaWAra Internet Sehat memiliki prinsip sebagai edukasi digital yang diperlukan oleh masyarakat Indonesia.
“Bagaimanapun pemerintah sudah menyebar instruktur internet di indoensia dari Sabang sampai Marauke. Nah, hal ini juga harus dibarengi dengan peningkatan SDM. Karena kita lihat untuk menyentuh angka permasalahan lokal kita harus terjun langsung, tidak bisa dari atas langsung ke bawah,” kata Banyu.
Di Kalsel sendiri, ucap Banyu, JaWAra Internet Sehat ada di Banjarmasin dan Tanah Bumbu. Di Banjarmasin atas nama M Wida Permana Putra, S.Kom dan Tanah Bumbu diwak Harun Mustajab.
"Perwakilan Kalsel melaksanakan program JaWAra Internet Sehat ke sekolah-sekolah di Banjarmasin. Informasi yang kami dapat, siswa pun mendapat informasi hoax dapat quota gratis dan pas di cek tidak benar," ungkapnya.
Dikesempatan itu, Banyu menyampaikan program JaWAra Internet Sehat diharapkan dapat berperan penting dengan menginisiasi dan melibatkan para aktivis muda di seantero Indonesia.
"Anak muda Indonesia memiliki literasi digital yang lebih baik dari generasi lainnya. Hal ini yang menjadi alasan mengapa kami bersama WhatsApp ingin mendorong anak muda dari berbagai daerah untuk dapat menjadi agen perubahan dalam meningkatkan literasi digital di ranah lokal, khususnya dalam menjaga keamanan digital dan melawan hoaks. Tentunya program ini tidak akan berjalan tanpa dukungan Kominfo, Siberkreasi, RelawanTIK, Pemerintah Daerah, institusi perguruan tinggi dan sekolah, serta mitra lainnya," ungkapnya.
