Selebrita

Tetap Tabah Pasca Kepergian Glenn Fredly, Mutia Ayu Beberkan Alasannya

Pasca ditinggal Glenn Frendy, Mutia Ayu terlihat tabah. Hal ini diungkapkannya saat berbincang dengan Denny Sumargo kanal YouTube CURHAT BANG Denny

Editor: Irfani Rahman
(Bidikan layar Instagram Mutia Ayu)
Mutia Ayu dan mediang Glenn Fredly 

Sebagai informasi, Glenn Fredly meninggal dunia di usia 44 tahun pada 8 April 2020.

Pelantun “Akhir Cerita Cinta” itu meninggal dunia karena mengidap penyakit meningitis atau radang selaput otak.

Glenn Fredly pergi meninggalkan Mutia Ayu, dan anak pertamanya, Gewa Atlana Syamayim Latuihamallo. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mutia Ayu Berusaha Tak Menangisi Kepergian Glenn Fredly karena Sadar Hal Ini",

Hal yang Buatmu Kuat Saat Ditinggal Selamanya oleh Orang Terkasih

Kehilangan adalah rasa sakit yang sulit dijelaskan. Rasa sakit dan sedihnya bercampur jadi satu sampai membayangkannya pun gak berani. Tapi, kalau takdir yang sudah berbicara manusia tak bisa apa-apa. Karena kematian dan kehidupan adalah rahasia Tuhan yang tak bisa disangka-sangka.

Siapa pun pasti merasa sedih saat ditinggal pergi orang terkasih, apalagi untuk selamanya. Kalau bisa menghentikan waktu, kamu ingin semua berakhir detik itu juga supaya gak larut dalam kesedihan.

Tapi, bukankah hidup terus berjalan? Sesulit apa pun kamu harus mengangkat kepala agar gak terjebak dalam duka yang dalam. Mungkin dengan membaca ini, bisa sedikit membantumu jadi kuat saat dtinggal pergi selamanya oleh orang terkasih Seperti Dikutip IDN Times

1. Nafas hidup manusia mutlak milik hak Sang Kuasa. Semua sudah ditakdirkan oleh-NYA

Tak ada satu pun makhluk di bumi ini yang bisa menambahkan umurnya sendiri. Semua adalah rahasia dan mutlak otoritas dari Sang Pencipta. Pun kita sebagai manusia tak bisa menolak jika Tuhan ingin memanggil umat-Nya untuk pulang.

Sebab itu selama hidup kita harus melakukan yang terbaik agar tidak menyesal di kemudian hari. Ketika sudah waktunya kembali ke pangkuan Sang Kuasa, kita harus siap tanpa bisa melakukan tawar menawar pada-Nya.

2. Meski sedih karena ditinggalkan, kamu harus menerimanya dengan ikhlas

Menerima kepergian orang terkasih membutuhkan jiwa yang besar. Ya benar, hanya kamu yang bisa merasakan betapa sakit dan sedihnya karena ditinggal untuk selamanya. Kamu ingin menyerah saja karena tak sanggup lagi melangkah.

Tapi, hidup terus berjalan. Kamu boleh menangis bahkan berteriak lantang untuk meluapkan semua kesedihanmu. Kalaupun ingin mengadu pada Tuhan, kamu boleh melakukannya agar hati lebih lega. Namun setelahnya tegarkan hatimu untuk menerimanya dengan ikhlas. Ada sekelilingmu yang selalu mendukung agar kamu kembali semangat.

3. Nyatanya kita selalu dekat dengat kematian. Baiknya jadi pengingat agar selalu melakukan yang terbaik selama masih hidup

Kehidupan dan kematian adalah hal yang saling terikat satu sama lain. Di mana ada napas hidup di situ juga ada kematian. Dan kematian adalah rahasia Sang Kuasa. Ketika kita dihadapkan kenyataan karena kehilangan orang terkasih, baiknya kita juga ingat bahwa cepat atau lambat kita semua akan mengalami hal yang sama.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved