Harga Emas di Pegadaian 15 Oktober 2021, Emas Antam 2 Gram Naik Rp 26.000

BANJARMASINPOST.CO.ID - Harga emas di Pegadaian hari ini kembali mengalami kenaikan dibandingkan harga kemarin.

Baik emas Antam keluaran PT Aneka Tambang dan emas UBS keluaran PT Usaha Bersama Sejahtera, hari ini harganya naik tipis.

Namun seperti kemarin, emas ukuran 0,5 gram dan 1 gram masih belum tersedia.

Dilansir dari PT pegadaian, harga emas batangan, Jumat (15/10/2021) untuk logam mulia Antam ukuran 2 gram mencapai Rp 1.867.000.

Harga tersebut naik Rp 26.000 dibandingkan hari sebelumnya, Kamis (14/10/2021).

Baca juga: Tahan Dulu, Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian 14 Oktober 2021 Naik Tipis

Baca juga: Harga Emas Antam 12 Oktober 2021, Turun Rp 2.000 Menjadi Rp 912.000 Per Gram

Logam mulia Antam dijual dalam bentuk batangan dengan beberapa ukuran berat misalnya 1 gram, 2 gram, 5 gram, hingga 1.000 gram.

Selain emas batangan Antam, Pegadaian juga menjual emas UBS. Produk emas keduanya bisa didapatkan di toko emas, butik perusahaan maupun Pegadaian.

Lantas, berapa rincian harga emas batangan Antam di Pegadaian?

Berikut harga emas Antam hari ini, Jumat (15/10/2021) di Pegadaian, dilansir dari kontan.co.id:

Harga emas 2 gram: Rp 1.867.000

Harga emas 3 gram: Rp 2.774.000

Harga emas 5 gram: Rp 4.587.000

Harga emas 10 gram: Rp 9.117.000

Harga emas 25 gram: Rp 22.661.000

Harga emas 50 gram: Rp 45.239.000

Harga emas 100 gram: Rp 90.396.000

Harga emas 250 gram: Rp 225.713.000

Harga emas 500 gram: Rp 451.207.000

Harga emas 1.000 gram: Rp 902.372.000

Harga emas UBS

Harga emas UBS di Pegadaian pagi ini Jumat, 15 Oktober 2021 naik Rp 13.000 untuk ukuran 1 gram dibandingkan Kamis (14/10/2021).

Berikut harga emas hari ini, Jumat (15/10/2021) produksi UBS di Pegadaian:

Harga emas 0,5 gram: Rp 491.000

Harga emas 1 gram: Rp 920.000

Harga emas 2 gram: Rp 1.825.000

Harga emas 5 gram: Rp 4.508.000

Harga emas 10 gram: Rp 8.968.000

Harga emas 25 gram: Rp 22.376.000

Harga emas 50 gram: Rp 44.660.000

Harga emas 100 gram: Rp 89.283.000

Harga emas 250 gram: Rp 223.141.000

Harga emas 500 gram: Rp 445.756.000

Harga emas 1.000 gram: Rp 890.547.000

Baca juga: Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, Emas Antam 2 Gram Naik Rp 3.000

Baca juga: Harga Emas Antam 10 Oktober 2021, Stagnan di Level Rp 914.000 Per Gram

Harga Emas Menguat Lebih dari 2% Sepekan

Sementara itu masih dilansir dari kontan.co.id. harga emas pagi ini melemah tipis setelah kemarin menguat lagi. Jumat (15/10) pukul 7.00 WIB, harga emas spot berada di US$ 1.795,40 per ons troi, melemah 0,02% dari penutupan perdagangan kemarin.

Koreksi tipis harga emas terjadi setelah kenaikan harga dalam tiga hari berturut-turut hingga kemarin. Dalam sepekan, harga emas spot menguat 2,18%.

Sejalan, harga emas kontrak Desember 2021 di Commodity Exchange turun 0,06% ke US$ 1.796,80 per ons troi setelah menguat tiga hari beruntun. Dalam sepekan, harga emas berjangka melesat 2,24%.

Harga emas kemarin menyentuh level tertinggi satu bulan karena penurunan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) dan imbal hasil obligasi AS. Investor beralih ke emas sebagai lindung nilai inflasi.

Emas juga tampaknya mengabaikan data tenaga kerja mingguan AS yang lebih baik. "Trader dan investor akhirnya menyadari bahwa kenaikan inflasi, secara historis, bullish untuk logam, tidak peduli apa yang dilakukan Federal Reserve," kata Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals seperti dikutip Reuters.

Dia menambahkan, volatilitas lebih lanjut di pasar saham bulan ini juga dapat memicu permintaan safe-haven untuk emas. Sentimen pasar yang lebih luas tetap rapuh, karena krisis energi global memicu kekhawatiran bahwa lonjakan harga yang dihasilkan dapat memperlambat pertumbuhan.

Baca juga: Harga Emas Antam 6 Oktober 2021, Turun Rp 5.000 Jadi Rp 917.000 Per Gram

Baca juga: Daftar Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 2 Oktober 2021, Emas Antam 2 Gram Capai Rp 1.855.000

Harga produsen China mencatat rekor kenaikan tahunan bulan lalu. Sementara harga konsumen AS juga meningkat, mengipasi kekhawatiran bahwa bank sentral mungkin melepas stimulus lebih cepat dari yang diantisipasi.

Sementara emas dianggap sebagai lindung nilai inflasi, pengurangan stimulus dan kenaikan suku bunga mendorong imbal hasil obligasi pemerintah naik. Adanya instrumen dengan imbal hasil yang lebih tinggi akan mengurangi daya tarik investasi emas.

"Sekarang kita memiliki sedikit visibilitas tentang apa yang ingin dilakukan Fed dalam hal pengurangan dan jumlahnya relatif kecil, ini positif untuk emas," kata analis independen Ross Norman. Dia menambahkan bahwa resistance kuat harga emas berada di US$ 1.800 per ons troi dan US$ 1.835 per ons troi.

Risalah Fed terbaru menunjukkan, tapering off atawa pengurangan pembelian aset bisa dimulai pada pertengahan November. (*)