HSU Mantap
Bupati HSU Abdul Wahab Ingatkan tentang Peran BPD dalam Pembangunan Daerah
Bupati Hulu Sungai Utara (HSU), H Abdul Wahid HK, buka rakorda BPD se-Kalsel di Gedung Agung, Amuntai, Kabupaten HSU, Selasa (19/10/2021).
Penulis: Reni Kurnia Wati | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI - Bupati Hulu Sungai Utara (HSU), H Abdul Wahid HK, menilai pentingnya kemitraan yang dijalin antara Badan Permusyawaratan Desa (BPD) bersama pemerintahan desa, kecamatan, kabupaten, bahkan provinsi demi kemajuan dan pembangunan daerah.
Hal tersebut disampaikan Bupati Wahid saat membuka Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) yang dilakukan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang tergabung dalam Persatuan Anggota BPD Seluruh Indonesia (PABPDSI) Provinsi Kalimantan Selatan.
Turut hadir, anggota dan perwakilan Kabupaten/kota se Kalsel dalam kegiatan yang berlangsung di Gedung Agung, Amuntai, Kabupaten HSU, Provinsi Kalsel, Selasa (19/10/2021).
"Kami atas nama pemerintah daerah dan masyarakat HSU tentunya mengucapkan apresiasi yang tinggi dan merasa berterima kasih karena daerah kami menjadi tempat rakorda pertama persatuan anggota BPD seluruh Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan," ucap Bupati Wahid.
Lebih lanjut dikatakannya, disadari bahwa betapa BPD itu sangat penting bagi pemerintah baik Pemerintah desa, Kecamatan maupun Pemerintah Kabupaten dan mungkin juga pemerintah provinsi dan pemerintah.
"Karena kami secara pribadi selalu beranggapan makin banyak orang memikirkan suatu daerah maka itu adalah suatu anugerah," lanjutnya.
Bupati Wahid memberikan saran, nanti kalau ada pertemuan yang sama di lain tempat, maka pengurusnya harus melakukan komunikasi dengan kepala daerah setempat
"Jadi suatu hal yang wajar kalau kami memikirkan daerah kami mendapatkan dukungan dari suatu daerah, jadi kami yakin apa yang disampaikan dalam rapat dari Kabupaten Tanah Laut, dari Kabupaten Banjar, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Tanah Bumbu, Kabupaten Kotabaru, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Balangan, Kabupaten Tabalong dan Kabupaten HSU sendiri, akan memberikan masukan yang berarti bagi daerah," kata Wahid.
Ditambahkannya, BPD sebagai mitra pemerintah, maka kepala desa yang bisa menjalin kerja sama dengan BPD maka dia akan mudah mengelola pemerintahan di desa dengan syarat sinergitas dan kebersamaan
"Karena bagaimanapun pemerintah desa dan BPD ini adalah sesuatu yang perlu kita gambarkan kepada masyarakat bahwa dalam membangun desa itu harus ada kesatuan harus ada Irama yang sama, dan apabila terjadi perbedaan pendapat maka kita lakukan pembicaraan atau komunikasi yang saling memberikan manfaat bagi satu sama yang lainnya" Tukasnya
Sementara itu, Ketua PABPDSI Provinsi Kalsel, H Syahbbudinnor, dalam lamporanya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bupati HSU yang telah memfasilitasi rakorda kali ini sehingga terlaksana dengan baik.
"Alhamdulillah bisa hadir seluruh pengurus kabupaten dari Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Banjar, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Tanah Bumbu, Kabupaten Kotabaru, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Balangan, Kabupaten Tabalong dan Kabupaten HSU, Alhamdulillah bisa hadir, kecuali dari Kabupaten Tapin dan Kabupaten Barito Kuala," ucapnya.
Syahbbudinnor menjelaskan adapun agenda Persatuan Anggota BPD Seluruh Indonesia (PABPDSI) Provinsi Kalsel kali ini di antaranya membahas konsolidasi organisasi, semua kabupaten harus sudah memiliki dasar hukum PASPDSI.
Lainnya, tentang penggalian dana organisasi, kecamatan, kabupaten, provinsi, perlunya peningkatan kapasitas pengetahuan (kemampuan intelektual/wawasan) semua anggota BPD.
Perlunya job description, provinsi kabupaten, Draf Pergup tentang BPD se Kalsel, rencana menghadiri rakernas, serta membahas hal lainnya yang dianggap strategis.
Selain dihadiri Ketua dan perwakilan BPD perwakilan kabupaten se Kalsel, tampak hadir pula Ketua DPRD HSU Almien Ansar Safari dan Kepala Dinas PMD HSU Rijali Hadi. (AOL/*)
