Vaksinasi Covid 19 di Kalsel
BINDA Kalsel Gelar Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua, Sasar Ribuan Siswa Madrasah di Banjarmasin
Kegiatan vaksinasi khusus pelajar madrasah dilaksanakan oleh BINDA Provinsi Kalsel, bekerjasama dengan Kemenag Provinsi Kalsel, dan PT Arutmin.
Penulis: Noor Masrida | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Dika (17) siswa kelas XI Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Banjarmasin, mengaku senang usai mendapatkan vaksinasi dosis kedua.
Sebab menurutnya dengan bervaksin, ia sudah turut berpartisifasi, dalam persiapan pelaksan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.
"Alhamdulilah sangat membantu dalam pelajaran tatap muka, dan syarat untuk bisa belajar di sekolah," katanya, Kamis (21/10/2021).
Dika juga mengaku, bahwa dalam vaksinasi tersebut ia sudah mendapatkan persetujuan dari orangtua.
Baca juga: Vaksinasi FKIP ULM, Kampus Kerahkan Armada Bis Angkut Mahasiswa ke RS Ansari Saleh
Baca juga: Bank Kalsel Bersama OJK Gelar Vaksinasi Massal di Banjarbaru Tembus Target 1.000 Dosis
"Dari orangtua sangat mendukung, karena sertifikat vaksin cukup berguna untuk keperluan yang lain," ujarnya.
Kegiatan vaksinasi khusus pelajar madrasah kali ini dilaksanakan oleh Badan Intelejen Negara Daerah (BINDA) Provinsi Kalsel, bekerjasama dengan Kemenag Provinsi Kalsel, dan PT Arutmin.
Pelaksanaanya dijadwalkan selama dua hari, dari tanggal 21-22 Oktober 2021, dengan total sebanyak 1.200 dosis vaksin.
Khusus hari pertama melibatkan siswa MAN 2 dan 3 Banjarmasin, lalu hari ke dua melibatkan siswa MTsN 2 dan 3 Banjarmasin.
Dengan diselenggarakannya kegiatan vaksinasi tersebut bisa, diharapkan dapat mempercepat pembentukan kekebalan kelompok.
Baca juga: Lubang Tambang Menganga di Bukitmulya, Wakil Rakyat Tala Isyaratkan Segera Panggil Pihak Terkait
Baca juga: Aksi Unjuk Rasa Refleksi 7 Tahun Kepemimpinan Jokowi di Banjarmasin
Sehingga proses belajar mengajar secara tatap muka di sekolah, bisa segera terlaksana.
"Agar target vaksinasi bisa terpenuhi, khususnya di kalangan pelajar, karena kami sangat ingin agar PTM bisa dilaksanakan," kata Perwakilan PT Arutmin, Syarifuddin.
Kegiatan vaksin menurut Syarifuddin kemungkinan tidak berhenti sampai di sini, bila masih terdapat pelajar yang belum mendapatkan dosis vaksin.
"Kami sambil menunggu informasi selanjutnya dari BIN dan Kemenag, bila ada program seperti ini lagi kami siap mendukung sepenuhnya," ujarnya.
Banjarmasinpost.co.id/Noor Masrida
