Dukung Akselerasi Vaksinasi Covid-19 di Kalsel, DPW PSI Kalsel akan Melaksanakan Vaksinasi Massal

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Angka capaian vaksinasi Covid-19 di Kalimantan Selatan (Kalsel) diketahui masih sangatlah rendah.

Hal ini pun sempat menjadi perhatian Presiden RI, Jokowi saat berkunjung ke Kalsel dalam rangka meresmikan Jembatan Sei Alalak di Banjarmasin sekaligus meninjau vaksinasi massal di beberapa kabupaten kota di Kalsel, Kamis (21/10/2021).

Dari data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) diketahui bahwa vaksinasi di Kalsel per 21 Oktober 2021 baru mencapai 34,37 persen untuk dosis pertama dan 20,53 persen untuk dosis kedua. 

Jumlah Penduduk Kalsel lebih dari empat juta penduduk, dengan 34,37 persen berarti capaian berkisar satu juta lebih yang lakukan vaksinasi dosis pertama, dan kurang dari satu juta penduduk yang lakukan vaksinasi dosis kedua.

Baca juga: Capaian Vaksinasi Covid-19 Sasaran Lansia di Tabalong Sudah Lebihi 40 Persen

Baca juga: Vaksinasi Covid- 19 Rendah, Wabup Batola Sebut Alasan ini

Baca juga: BINDA Kalsel Gelar Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua, Sasar Ribuan Siswa Madrasah di Banjarmasin

Angka ini masih tertinggal jauh dari provinsi lain dalam program vaksinasi nasional, misalnya saja Kepulauan Riau pada bulan Agustus saja sudah melakukan vaksinasi 74,30 persen dan mengejar target 100 persen vaksinasi pada Oktober ini. Begitu juga Jakarta, Jawa dan Bali. 

Terkait hal ini, DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kalsel pun ikut mendorong Pemprov Kalsel agar terus menggencarkan program vaksinasi Covid-19 ini.

Untuk itulah dalam waktu dekat, DPW PSI Kalsel pun berencana untuk menggelar kegiatan vaksinasi massal, yang bekerjasama dengan DPP PSI untuk ikut menyukseskan program vaksinasi di Kalsel.

"Mulai dari sekarang sampai beberapa hari ke depan DPW PSI Kalsel berkoordinasi dengan DPP PSI dan melakukan persiapan-persiapan awal terkait program vaksinasi massal ini di beberapa titik di Kalsel. Kita ingin melakukan percepatan vaksinasi dan mengejar target 70 persen vaksinasi nasional di akhir tahun 2021," ujar Ketua DPW PSI Kalsel, Ananta Agung Junaedy.

Pria yang akrab disapa Bro Edy ini menambahkan saat melakukan pemantauan vaksinasi Covid-19 di RSUD Ansari Saleh Banjarmasin, Presiden Jokowi sangat menaruh perhatian terhadap akselerasi capaian vaksinasi di setiap daerah, tak terkecuali di Kalsel.

DPW PSI Kalsel pun lanjutnya, sangat setuju dan bahkan mendukung penuh keinginan Presiden Jokowi untuk melakukan akselerasi vaksinasi di Kalsel.

"Apalagi sangat jelas sekali Pak Jokowi menginstruksikan semua kepala daerah, TNI, dan Kepolisian harus kejar target vaksinasi nasional, mengingat hampir semua kab/kota di Kalsel masih sangat rendah sekali, bahkan saya dengar dengan seksama pada kepala daerah untuk mengontak beliau langsung terkait penyediaan dan kebutuhan vaksin di daerah ini," katanya.

Terlepas dari adanya dorongan dari orang nomor satu di negeri ini, Bro Edy menambahkan bahwa tujuan untuk ikut mendorong capaian vaksinasi ini adalah agar secepatnya terbentuk herd immunity di Kalsel.

"Kita ingin secepatnya terbentuk herd immunity di Banua. Agar masyarakat semua bisa beraktivitas kembali secara normal, secepatnya kita bantu pemerintah untuk melakukan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pada setiap Kab/Kota dari sudut kota sampai pelosok desa," jelasnya, Minggu (24/10/2021).

Baca juga: Anggota DPRD Kalsel Ini Gencarkan Vaksinasi Covid-19 Menjangkau Pelosok Pesisir Kotabaru

Baca juga: STIKIP Paris Barantai Kotabaru Selenggarakan Vaksinasi Covid-19 Persiapan Perkuliahan Tatap Muka

Sebelum merencanakan program vaksinasi ini, DPW PSI Kalsel melalui Biro Sosial dan Biro Ekonomi Kerakyatan dan UMKM dan beberapa DPD PSI di Kalsel telah melaksanakan pembagian ricebox PSI untuk masyarakat selama tiga bulan terakhir.

Tercatat lebih dari 10.000 ricebox dan ribuan sembako disalurkan ke beberapa titik di Kalsel dan hampir satu juta ricebox tersalur di seluruh pelosok nusantara, agar masyarakat yang sedang melakukan isolasi mandiri (isoman) terbantu dan dapat terus beraktifitas meskipun hanya Work From Home (WFH). (Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)