Berita HST

VIDEO Gelar Vaksinasi di Sekolah, Siswa SMKN 1 Barabai Antusias Hadir karena Ingin Segera PTM

Sebanyak 500 siswa divaksin di SMKN 1 Barabai Kabupaten HST, diadakan Polres dan Dinkes, persiapan penerapan Pembelajaran Tatap Muka November 2021

Penulis: Hanani | Editor: Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Harapan Kepala SMKN 1 Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) agar siswanya mendapat vaksin, terkait rencana Pembelajaran Tatap Muka (PTM), akhirnya terealisasi.

Difasiltasi polres bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, vaksinasi untuk pelajar digelar di sekolah tersebut yang berada di Barabai, Kabupaten HST, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Rabu (27/10/2021).

Kegiatan vaksinasi dilaksanakan di aula sekolah itu dibagi dua tahap, dengan jumlah siswa divaksin 500 orang,  sesuai kouta yang tersedia.

Mereka secara bergiliran datang ke ruang vaksinasi yang telah disiapkan. Bahkan, Kapolres HST AKBP Danang Widaryanto datang ke tempat vaksinasi untuk memantau pelaksanaan egiatan ini.

Baca juga: AMUK Kabupaten HST Ancam Kerahkan Massa Jika Laporan Dugaan Tambang Ilegal Tak Direspons

Baca juga: Dishub Akui Perangkat Komputer Sistem Portal Elektronik di Pasar Keramat Barabai Sering Error

Kepala SMKN 1 Barabai, Norta Dewi Yuniati, kepada Banjarmasinpost.co.id, menjelaskan, pihaknya mendapat jatah 500 dosis vaksin untuk siswa yang difasilitasi Polres HST.

Total jumlah siswa, ada 970 orang. Sedangkan siswa yang sudah divaksin di luar sekolah, yaitu di puskesmas 163 orang dan lingkungan tempat tinggal masing-masing sekitar 80 orang atau sekitar 70 persen lebih.

“Sisanya,nanti sambil PTM jalan. Rencana, minggu pertama November 2021 menerapkan PTM," ucapnya.

Para orangtua dan siswa sering menanyakan kepada pihak sekolah mengenai PTM. Untuk itu, mayoritas orangtua  memberikan surat pernyataan bersedia anaknya divaksin yang diserahkan lewat wali kelas.

Baca juga: Kritik Retribusi Parkir Portal Elektronik di Pasar Keramat Tanpa Struk, Warga Khawatir Ada Kebocoran

Baca juga: Sarat Nilai Sejarah, Pohon Mahoni Tua di Kota Barabai Dipertahankan

Namun diakui pula, ada beberapa orangtua belum mengizinkan anaknya divaksin dengan alasan ada penyakit bawaan atau alasan medis lainnya.

“Di luar alasan medis, kami mendapat pesan melalui WA dari beberapa siswa tidak mau divaksin karena takut jarum suntik. Menyikapi hal ini, kami akan meberikan motivasi dan menyemangati mereka. Hari ini ada yang mengatakan takut jarum suntik, datang ke sekolah. Semoga tidak takut lagi,” ucap Kepsek.

Sekolah ini telah mendapat rekomendasi dari Disdikbud Kalsel untuk menerapkan Pembelajaran Tatap Muka secara terbatas.

Kepala Polres Hulu Sungai Tengah (HST), AKBP Danang Widaryanto, pantau vaksinasi di SMKN 1 Barabai, Kabupaten HST, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Rabu (27/10/2021).
Kepala Polres Hulu Sungai Tengah (HST), AKBP Danang Widaryanto, pantau vaksinasi di SMKN 1 Barabai, Kabupaten HST, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Rabu (27/10/2021). (BANJARMASINPOST.CO.ID/HANANI)

Sedangkan satu sekolah lainnya di Kabupaten HST, yakni SMAN 2 Barabai di Kecamatan Labuanamas Selatan, sudah melaksanakan PTM.

Masih kata Norta Dewi, PTM dapat dilaksankaan setelah lebih separuh siswa telah divaksin. Selain itu, harus memperhatikan aturan dan status kasus Covid-19 di Kabupaten HST.

“Awal tahun ajaran tidak memungkinkan dilaksanakan. Semoga dengan vaksinasi ini bisa lancar dan tak ada kendala,” harapnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Hanani)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved