Aptrindo dan ALFI/ILFA Kalsel Berencana Menggelar Aksi Demo, Turunkan 200 Armada Truk

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Kalimantan Selatan (Kalsel) dan juga DPW Asosiasi Logistik dan Forwader Indonesia (ALFI)/ ILFA Kalsel merencanakan menggelar aksi.

Hal ini diketahui dari sebuah surat pemberitahuan yang ditujukan ke Polda Kalsel, terkait dengan pemberitahuan adanya rencana aksi tersebut.

Surat pemberitahuan rencana aksi demo sekaligus juga aksi mogok kerja ini pun, mulai tersebar di media sosial khususnya WhatsApp, hari ini Jumat (29/10/2021).

Dalam surat bernomor 061/DPW-ALFI-KS/X/2021 tersebut, dijelaskan perihalnya adalah pemberitahuan mogok kerja dan demo terkait masalah kelangkaan BBM khususnya solar.

Baca juga: Bantah Kelangkaan Solar di Kalsel, Pertamina Sebut Konsumsi Meningkat Pasca Level PPKM Turun

Baca juga: Aptrindo dan Polda Kalsel Berkomitmen Tingkatkan Kelancaran Arus Logistik di Banua

"Sehubungan dengan adanya kelangkaan BBM solar yang kami rasakan beberapa bulan terakhir ini, kami selaku pengguna jasa logistik beserta komponennya di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin. Untuk itu kami dari pengurus DPW ALFI/ILFA dan Aptrindo memberitahukan kepada Bapak Kapolda Kalsel agar kiranya dapat mengetahui aksi mogok yang kami laksanakan," isi surat tersebut.

Masih di dalam surat tersebut dijelaskan juga bahwa aksi akan dilaksanakan pada Senin (1/11/2021) dan juga Selasa (2/11/2021) dari pukul 09.00 Wita hingga selesai.

Diberitahukan acaranya yakni berupa demo maupun mogok kerja. Demo akan dilaksanakan di depan Kantor Polda Kalsel, sedangkan aksi mogok kerja dilaksanakan di perempatan Jalan Gubernur Soebarjo.

"Rencana armada truck sebanyak 200 buah, dan peserta yang hadir kurang lebih 500 orang," bunyi pemberitahuan dalam surat tersebut.

Baca juga: Penempelan Stiker ke Beberapa Truk Pengangkut Barang, Menandai Launching Aptrindo Kalsel

Dikonfirmasi terkait adanya rencana aksi demo sekaligus mogok kerja tersebut, Ketua DPW Aptrindo Kalsel, Ali Musa Siregar pun tak menampiknya.

Hanya saja Ali Musa masih enggan untuk memberi tanggapan atau komentarnya terkait rencana aksi tersebut.

"Memang ada mengarah kesana. Tapi masih ada yang akan kami bicarakan lagi secara internal," katanya singkat.(Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)