Berita Tanahlaut
Aktivis PMII Tala Ngeluruk ke Gedung DPRD, Tuntut Perusahaan Tambang Batu Bara di Kintap Ditindak
Aktivis PMII Tala ngeluruk ke gedung DPRD Tala. Mereka menuntut agar perusahaan tambang perusak lingkungan di Kintap di tindak tegas
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Aktivis Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), kembali ngeluruk ke DPRD Tala, Selasa (2/11/2021) pagi.
Sekitar 40 orang, mereka datang secara tertib menuju rumah rakyat yang berada di kawasan Jalan A Syairani, Pelaihari. Sementara itu puluhan petugas, polisi dan Satpol PP dan Damkar Tala mengamankan aksi damai tersebut.
Kedatangan aktivis PMII itu disambut Ketua DPRD Tala Musimin. Melalui pelantang aktivis mahasiswa yang dipimpin Mustakim (korlap) didampingi Ketua PMII Tala Muhamad Reza Dermawan tersebut membacakan aspirasinya (pernyataan sikap).
Ada empat point pernyataan sikap PMII Tala tersebut yakni :
- Meminta kepada Komisi Pemberantasan Korupsi untuk membongkar dan mengusut tuntas kasus suap pada Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Baca juga: Demo di DPRD Kalsel, LSM Tuntut Usut 20 Perusahaan Tambang Tak Terdaftar di ESDM Kalsel
Baca juga: Tanggapi Keruhnya Air Sungai di Sungup Kanan , DLH Panggil Perusahaan Tambang di Pulaulaut
- Meminta kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia untuk menindak tegas perusahaan tambang batu bara yang merusak lingkungan pascatambang di Kecamatan Kintap, Tanahlaut
- Menuntut kepada Kapolda Kalimantan Selatan agar bertindak tegas terhadap perusahaan tambang batubara di Kabupaten Tanahlaut yang melakukan kerusakan lingkungan pascatambang di Kecamatan Kintap
- Meminta kepada DPRD dan Tanahlaut selaku wakil rakyat agar bertindak terhadap perusahaan tambang batubara yang melakukan kerusakan lingkungan pascatambang di Kecamatan Kiintap
Pernyataan sikap tersebut kemudian diserahkan kepada Ketua DPRD Tala Muslimin.
Orang nomor satu di DPRD Tala itu membubuhkan tanda tangan pada secarik kertas putih bermeterai berisi pernyataan sikap PMII Tala tersebut.
Baca juga: Jalan Desa Bunati Tanbu Longsor, Perusahaan Tambang Komitmen Lakukan Perbaikan
Selanjutnya aktivis PMII Tala itu balik kanan secara tertib. Mereka berbaris rapi berjalan kaki meninggalkan rumah rakyat tersebut.
Ditemui di markas PMII Tala di kawasan Hutan Kota Pelaihari seusai aksi, mereka mengatakan akan menggaungkan aspirasi tersebut hingga ke tingkat nasional.
"Dalam beberapa hari mendatang kami akan ke Jakarta untuk menyuarakan aspirasi ini," ucap Reza didampingi aktivis PMII lainnya.(Banjarmasinpost.co.id/idda royani)