Berita Tabalong
KPPN Tanjung Salurkan DAK Fisik dan Dana Desa untuk Tabalong, Balangan serta HSU, ini Rinciannya
Penyaluran Dana Desa di Tabalong terdiri dari penyaluran dana desa reguler dan penyaluran BLT Dana Desa kepada 121 desa.
Penulis: Dony Usman | Editor: Eka Dinayanti
lihat foto
Bidang pertanian senilai Rp0,883M, bidang kelautan dan perikanan senilai Rp0,374M, serta bidang industri dan nenengah senilai Rp1,012M.
Sedangkan rincian realisasi penyaluran DAK Fisik Reguler Kabupaten HSU terdiri dari bidang pendidikan senilai Rp3,257M, bidang kesehatan dan KB senilai Rp5,005M, Bidang jalan senilai Rp5,520M dan bidang transportasi pedesaan senilai Rp3,720M.
Selanjutnya untu Kabupaten Balangan, penyaluran dana desa telah mencapai Rp90.773.754.400 atau 75,89% dari total pagu senilai Rp119.613.825.000, terdiri dari penyaluran dana desa reguler dan BLT Dana desa kepada 152 desa.
Baca juga: Sulitnya Akses ke Kampung Nelayan di Pantaiharapan, PUPR Tala Mulai Bangun Jalur Alternatif
Baca juga: Anggota Dewan Kalsel Sosialisasi Perda PMD di Tapin, Wahyudi Harapkan Peran BUMDes Dimaksimalkan
Penyaluran DAK Fisik di Balangan, telah disalurkansenilai Rp36.105.424.166 atau 61% dari total pagu senilai Rp59.117.607.000 dengan alokasi rinciannya, DAK Fisik Penugasan senilai 26,6% dari total pagu DAK Fisik Penugasan dan DAK Fisik Reguler senilai 73,4% dari total pagu DAK Fisik Reguler.
Rincian realisasi penyaluran DAK Fisik Penugasan Balangan terdiri dari, bidang kesehatan senilai Rp0M, bidang air minum senilai Rp5,471M, bidang sanitasi senilai Rp1,751M, bidang irigasi senilai Rp1,802M, serta bidang kelautan dan perikanan senilai Rp0,569M.
Sedangkan rincian realisasi penyaluran DAK Fisik Reguler Balangan terdiri dari bidang pendidikan senilai Rp10,955M, bidang kesehatan dan KB senilai Rp3,216M serta bidang jalan senilai Rp12,337M.
"Dengan demikian, sesuai dengan slogan KPPN Tanjung, yaitu Mengawal APBN, Indonesia Maju, diharapkan KPPN Tanjung dapat melaksanakan penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa semakin baik," ucapnya.
Hal itu bertujuan agar pembangunan baik berupa taraf kesejahteraan masyarakat desa maupun sarana dan prasarana di desa, serta pembangunan infrastruktur di daerah berjalan semakin lancar.
(banjarmasinpost.co.id/donyusman)
